Siapkan 116 Komputer, Ujian SKD CPNS Pelalawan Riau 5-11 Februari 2020

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta CPNS Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dijadwalkan 5-11 Februari 2020.

Lokasi ujian di aula kampus Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP), Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci.

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam pelaksanaan SKD yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Kita sudah siapkan 116 komputer untuk ujian nanti,100 unit untuk digunakan ujian dan 16 unit sebagai cadangan, jika terjadi kendala teknis," terang Kepala BKPSDM Pelalawan, Fahrurrozy, Kamis (16/1/2020).

Fahrurrozy menuturkan, seratusan komputer yang akan digunakan selama 7 hari ujian merupakan milik sekolah-sekolah yang ada di Pangkalan Kerinci.

Pihaknya mengirimkan surat peminjaman secara resmi untuk kepentingan ujian CPNS. Selain itu, panitia menyiapkan pengamanan di luar ruang ujian, sistem registrasi saat hendak ujian, hingga pembagian sesi ujian setiap hari sampai selesai.

Selain itu, jaringan yang digunakan juga musti lancar dan tidak lelet selama ujian berlangsung.

Pihaknya akan memasang layar di luar ruangan untuk melihat langsung hasil ujian yang dikerjakan peserta CPNS secara online. Sedangkan server disediakan langsung oleh panitia seleksi nasional dari BKN.

"BKN hanya menyiapkan server saja. Makanya di dalam ruang ujian itu kewenangan sepenuhnya bagi mereka. Hingga hanya mengurus yang di luar ruang ujian," terangnya.

Fahrurrozy menyebutkan, pihaknya akan segera mengumumkan nama-nama peserta yang mengikuti ujian pada hari pertama hingga hari ketujuh, termasuk pembagian sesi dalam sehari.

Sehingga peserta mengetahui jadwal ujian sesuai tanggal dan pembagian sesinya.

"Kita akan umumkan melalui website resmi dan Mading. Beberapa hari sebelum ujian itu akan kita sampaikan," ujar Fahrurrozy.

Peserta ujian CPNS Pelalawan, Arif Junarto berharap panitia lokal segera mengumumkan pembagian waktu ujian terhadap tiga ribuan peserta.

Pasalnya sebagian dari pelamar merupakan warga dari luar Kabupaten Pelalawan seperti Kota Pekanbaru dan daerah lainnya. Sehingga peserta luar daerah bisa mengatur waktu yang tepat agar bisa mengikuti SKD.

"Maunya pengumumannya jelas dan cepat, supaya bisa distel waktunya. Seperti pengambilan kartu ujian kemarin informasinya simpang siur, ternyata sudah diundur padahal peserta sudah sempar datang dari luar daerah," harap Arif.