Bahaya di Balik Skullbreaker Challenge yang Viral di TikTok, Bisa Picu Gegar Otak hingga Kematian
Belum lama ini, media sosial berbasis video TikTok diramaikan dengan sebuah tantangan yang berbahaya. Yakni, Skullbreaker Challenge.
Dikutip TribunPalu.com dari beberapa sumber, korban dari Skullbreaker Challenge dapat mengalami gegar otak, retak pada tulang tengkorak atau patah tulang belakang, lutut, engkel, pinggul, tulang ekor, dan lainnya.
Apabila mengalami cedera berat pada tulang ekor atau tulang belakang, kemungkinan besar korban akan mengalami kelumpuhan, baik sementara maupun permanen, tergantung seberapa parahnya.
Mengutip laman indiatimes.com, sekolah-sekolah di sejumlah negara sudah menyebut Skullbreaker Challenge sebagai bahaya terbaru.
Ahli ortopedi di Vimhans, Dr Rajeev Sharma, mengatakan, tantangan ini jelas tidak boleh dilakukan.
Sebab, Skullbreaker Challenge dapat membuat sendi-sendi cedera atau otot/ligamen yang sobek.
Asal Skullbreaker Challenge
Mengutip laman News Letter, tantangan yang viral ini diduga kuat berasal dari negara di Amerika Selatan, yakni Venezuela.
Di Venezuela, tantangan ini disebut Rompcráneos yang secara harfiah diterjemahkan artinya 'skullbreaker' atau 'pemecah tengkorak'.
Mengingat betapa berbahayanya Skullbreaker Challenge maupun tantangan lainnya yang berisiko, para orangtua diimbau untuk selalu mengawasi kegiatan anak-anak mereka saat mengakses media sosial.
(TribunPalu.com/Rizki A.)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Bahaya di Balik Skullbreaker Challenge yang Viral di TikTok, Bisa Picu Gegar Otak hingga Kematian
