Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cegah Covid 19

NAIK TAJAM 196 Orang sehingga Jumlah ODP Covid-19 di Kampar Capai 978 Orang di 21 Kecamatan

Naik tajam sebanyak 196 orang sehingga jumlah Orang Dalam Pengawasan di Kampar mencapai 978 orang hingga Kamis (26/3/2020)

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
NAIK TAJAM 196 Orang sehingga Jumlah ODP Covid-19 di Kampar Capai 978 Orang di 21 Kecamatan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Naik tajam sebanyak 196 orang sehingga jumlah Orang Dalam Pengawasan di Kampar mencapai 978 orang hingga Kamis (26/3/2020).

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan ataui PDP di Kampar hari ini, Kamis (26/3) bertambah menjadi dua orang.

Sebelumnya di Kampar baru hanya satu orang saja pasien yang masuk dalam kategori PDP.

Berdasarkan Data Siaga Corona yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dua pasien yang masuk dalama kategori PDP dirawat di Puskesmas Salo dan RSUD Bangkinang.

Penambahan pasien PDP ini terjadi hari ini.

Sementara itu, hingga pukul 11.30 wib, dari upaya pencegahan, pendataan dan sosialisasi oleg Satuan Tugas Covid 19 di Kampar sudah ada 978 orang masyarakat yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Jumlah ini kembali meningkat sebanyak 196 orang dari pendataan sore hari kemarin, Rabu (25/3).

Status ini memaksa orang yang berstatus ODP untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan juga dilakukan oleh pihak Puskesmas.

Dalam status ODP ini Dinas Kesehatan menemukan 8 orang yang disertai dengan sejumlah gejala Covid19.

Dari data yang dipaparkan Dinas Kesehatan, Kecamatan Tapung Hilir ada sekitar 150 orang berstatus ODP.

Diikuti Kecamatan Kampar 135 orang berstatus ODP.

Penyebaran masyarakat berstatus ODP ada di 21 kecamatan di Kabupaten Kampar

Dilain pihak manajemen RSUD Bangkinang mengaku hingga hari ini belum juga menerima data swab test dari PDP yang dirawat.

"Kita belum terima hasilnya, biasanya hasil keluar sekitar 8 hari, namun mengingat banyaknya jumlah kasus dari berbagai daerah kita tidak bisa prediksi kapan terima," kara Direktur RSUD Bangkinang, Asmara Fitrah Abadi.

Data Rabu (25/3/2020)

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved