Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cegah Covid 19

NAIK TAJAM 196 Orang sehingga Jumlah ODP Covid-19 di Kampar Capai 978 Orang di 21 Kecamatan

Naik tajam sebanyak 196 orang sehingga jumlah Orang Dalam Pengawasan di Kampar mencapai 978 orang hingga Kamis (26/3/2020)

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
NAIK TAJAM 196 Orang sehingga Jumlah ODP Covid-19 di Kampar Capai 978 Orang di 21 Kecamatan 

Jumlah WNI yang datang itu merupakan akumulasi dalam dua pekan terakhir ini.

Diperkirakan jumlahnya akan bertambah lagi beberapa hari kedepan.

"Sampai sore kemarin sudah ada 86 warga yang tiba ke Kuala Kampar," ungkap Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kuala Kampar, Yan Beni Ayula S.Kep, kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu (25/3/2020).

Beni menjelaskan, petugas kesehatan dan personil gabungan lainnya siaga di pelabuhan dalam memantau penumpang yang turun dari speedboat yang menyandar.

Sebanyak 86 warga Kabupaten Pelalawan Riau yang baru kembali dari Malaysia dan Singapura terpantau masuk dari pelabuhan Kecamatan Kuala Kampar. Ket foto: Suasana pemeriksaan WNI dari Malaysia di Pelabuhan Kuala Kampar.
Sebanyak 86 warga Kabupaten Pelalawan Riau yang baru kembali dari Malaysia dan Singapura terpantau masuk dari pelabuhan Kecamatan Kuala Kampar. Ket foto: Suasana pemeriksaan WNI dari Malaysia di Pelabuhan Kuala Kampar. (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Pengurukan suhu tubuh menggunakan thermal scanner juga dilakukan untuk mengontrol kesehatanya.

Data masing-masing warga yang baru tiba dari luar negeri itu juga diambil.

Untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19.

"Kami terus mengawasi dan memantau kesehatan seluruhnya selama 14 hari kedatangan. Kita tetap waspada terhadap virus corona," tambah Beni.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes menuturkan, saat ini ada 130 warga Pelalawan yang masuk isolasi mandiri.

Mereka diobservasi lantaran baru pulang dari begara Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, serta daerah di Indonesia yang telah terinfeksi virus corona.

"Semuanya kita pantau karena memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dan dalam negeri," tutur Asril.

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini menambahkan, warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak empat orang.

Sebanyak 86 warga Kabupaten Pelalawan Riau yang baru kembali dari Malaysia dan Singapura terpantau masuk dari pelabuhan Kecamatan Kuala Kampar. Ket foto: Suasana pemeriksaan WNI dari Malaysia di Pelabuhan Kuala Kampar.
Sebanyak 86 warga Kabupaten Pelalawan Riau yang baru kembali dari Malaysia dan Singapura terpantau masuk dari pelabuhan Kecamatan Kuala Kampar. Ket foto: Suasana pemeriksaan WNI dari Malaysia di Pelabuhan Kuala Kampar. (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada tiga orang yang dirawat di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru, Rumah Sakit Efarina, dan RSUD Arifin Ahmad.

Saat ini tersedia delapan ruang isolasi di Pelalawan diantaranya lima di RS Efarina, dua di RSUD Selasih, satu di RS Amelia Medika.

Ke depan akan ditambah tujuh lagi ruangan isolasi di rumah sakit plat merah itu.

Proses pembangunannya sedang berlangsung di komplek RSUD yang terletak di Jalan Hangtuah SP 6 Desa Makmur itu.

Para medis telah disiapkan dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang akan menjaga ruang isolasi.

"APD akan ditambah lagi dengan pengadaan dan bantuan dari pemprov maupun pusat," tandasnya.

Penanganan Kasus Corona di Riau - Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved