Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cegah Covid 19

NAIK TAJAM 196 Orang sehingga Jumlah ODP Covid-19 di Kampar Capai 978 Orang di 21 Kecamatan

Naik tajam sebanyak 196 orang sehingga jumlah Orang Dalam Pengawasan di Kampar mencapai 978 orang hingga Kamis (26/3/2020)

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
NAIK TAJAM 196 Orang sehingga Jumlah ODP Covid-19 di Kampar Capai 978 Orang di 21 Kecamatan 

Hingga hari Rabu (25/3/2020) di Kabupaten Kampar tercatat ada 782 orang masyarakat berstatus Orang Dalam Pengawasan atau ODP Covid-19.

Selain itu, hingga hari ini terdata 1 orang masyarakat berstatus PDP dan dirawat di RSUD Bangkinang.

Jumlah ini meningkat drastis dari hari Senin kemarin yang hanya berjumlah 300 orang.

Lebih dari 100 persen peningkatan jumlah orang yang berstatus ODP di Kampar.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar pesebaran ODP di Kampar hampir diseluruh kecamatan di Kampar.

Ada 21 kecamatan yang terdata masyarakatnya berstatus ODP.   

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi mengatakan sebagian besar masyarakat yang berstatus ODP adalah mereka yang baru pulang dari negeri jiran Malaysia.

Ada 458 orang terdata baru balik dari negeri jiran Malaysia.

Untuk yang berstatus PDP, ia mengaku pihaknya telah memberikan pelayanan kesehatan dan perawatan kepada yang bersangkutan untuk memastikan apakah pasien itu merupakan suspek virus corona atau tidak.

“Dari informasi tim medis di rumah sakit, kondisi pasien yang bersangkutan semakin membaik,” ungkapnya.

Sementara itu terkait Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis, dia menjamin ketersediaan peralatan tersebut.

“Saya menjamin seluruh alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 dalam kondisi yang baik,” tutupnya.

86 WNI dari Malaysia dan Singapura yang Masuk dari Kuala Kampar

Sebanyak 86 warga Kabupaten Pelalawan Riau yang baru kembali dari Malaysia dan Singapura terpantau masuk dari pelabuhan Kecamatan Kuala Kampar hingga Selasa (24/3/2020) lalu.

Warga Pelalawan yang kembali dari negeri tetangga itu pulang menggunakan speedboat melalui Kota Batam dan daerah lain di Provinsi Kepulauan Riau.   

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved