Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wabah Virus Corona

Siap-siap! Langkah Tegas yang Dilakukan untuk Tangkal Infeksi Virus Corona, Presiden Sudah Beri Kode

Presiden Jokowi sudah memberikan kode bakal ada tindakan tegas yang akan diberlakukan untuk menangkal virus corona bagi yang membandel

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
Para Medis: Kami Butuh APD Covid-19, Gubri Syamsuar: Sulit Didapatkan, Wabup Inhu Akui APD Kurang. Ket foto : Para medis di RSUD Arifin Achmad menjalankan protokol dalam penanganan Pasien Suspect Virus Corona menggunakan APD. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- pemerintah Indonesia terus berupaya mencegah penyebaran virus corona ke berbagai wilayah di Indonesia.

jakarta yang menjadi titik paling banyak pasien dalam perawatan tentu saja menjadi perhatian pemerintah.

Presiden Joko Widodo bahkan memberikan pernyataan bahwa harus ada langkan penindakan tegas.

Hal tersebut disampaikan Presiden melihat belum efektifnya himabauan yang selama ini digencarkan.

Negara Arab Saudi Disebut Berhasil Tekan Penyebaran Virus Corona, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

Penjualan Otomotif Sistem Online, Siasati Wabah Virus Corona

Imbas Corona, Mulai Selasa Besok Kejaksaan Kuansing Riau Sidang Online

Presiden Joko Widodo meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19.
Presiden Joko Widodo meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. (Kompas/Heru Sri Kumoro)

Artinya harus ada upaya tegas agar warganya bisa mengikuti sesuai dengan ajuran yang sebelumnya diberlakukan.

Seperti apakah langkah tegas yang dimaksud Presiden Jokowi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menilai perlu langkah lebih tegas untuk mencegah masyarakat di wilayah Jabodetabek yang telah terpapar virus corona Covid-19 untuk pulang ke kampung halamannya.

Menurut Jokowi, imbauan yang selama ini disampaikan belum cukup.

"Demi keselamatan bersama saya juga minta dilakukan langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah terjadinya pergerakan orang ke daerah," kata Jokowi saat rapat terbatas lewat video conference dari Istana Bogor, Senin (30/3/2020).

Kendati demikian, Jokowi tak menjelaskan lebih jauh langkah tegas seperti apa yang akan dilakukan pemerintah.

Namun, saat ini pemerintah tengah menyusun peraturan tentang karantina wilayah.

Jokowi mengatakan, selama 8 hari terakhir ini ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY.

Imbas Corona, Mulai Selasa Besok Kejaksaan Kuansing Riau Sidang Online

Bogor Siapkan Skema Lokal Lockdown Tangkal Penyebaran Virus Corona

Angka ini belum dihitung arus mudik dini yang menggunakan transportasi massal lainnya, misalnya kereta api maupun kapal dan angkutan udara, serta pemudik yang menggunakan mobil pribadi.

"Saya melihat sudah ada imbauan dari tokoh-tokoh dan gubernur, agar perantau di jabodetabek untuk tidak mudik. Dan ini saya minta ini untuk diteruskan dan digencarkan lagi, tapi menurut saya imbauan seperti itu belum cukup," sambungnya.

Jokowi menilai, banyaknya warga yang pulang kampung disebabkan oleh penghasilan mereka yang menurun setelah diterapkan kebijakan physical distancing.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved