Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Seorang Satpam Akhirnya Tampar Perawat yang Mau Cegah Corona
Hanya karena tak mau diingatkan untuk pakai masker untuk mencegah virus corona, seorang satpam harus berurusan dengan polisi.
“Dia (pasien) juga mengancam perawat pakai pecahan kaca,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Dinilai mengancam keselamatan tenaga medis, pihak rumah sakit memanggil petugas Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda untuk mengamankan situasi.
Namun, pasien ini wajib mengisolasi diri di rumahnya.
“Dia kita berlakukan karantina wilayah selama 30 hari, dipulangkan tim dinkes bersama BPBD, Kepolisian,” ujar Osa.
Osa menjelaskan, pasien tersebut diisolasi di rumah sakit pada 8 April setelah dinyatakan hasil rapid testnya reaktif virus corona.
Petugas medis kemudian membawa pasien ini menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna mendapat perawatan medis.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Satpam Tampar Perawat karena Tak Terima Diingatkan Pakai Masker"
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Seorang Satpam Tampar Perawat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-menampar-2.jpg)