Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TOTAL 1.920.057 Orang Terinfeksi Virus Corona, WHO Sebut 3 Vaksin Covid-19 Telah Diuji Pada Manusia

Saat ini, banyak perusahaan farmasi di dunia tengah mengembangkan vaksin virus corona. Namun ternyata, saat ini sudah ada calon vaksi yang sudah diuji

ABC news
Jennifer Haller (kiri), dalam uji klinis tahap pertama vaksin virus corona COVID-19, di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute in Seattle, 16 Maret 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat ini, dunia tengah berharap besar agar vaksin virus corona atau covid-19 segera ditemukan, pasalnya pandemi ini sudah sangat mengkhawatirkan dunia.

Dilansir dari data Worldometers hingga Selasa (14/4/2020) pagi, jumlah kasus positif virus corona telah menginfeksi hampir 2 juta orang.

Lebih tepatnya 1.920.057 orang di dunia telah dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 443.732 orang yang sebelumnya positif virus corona, telah dinyatakan sembuh.

Namun, 119.403 orang meninggal dunia lantaran terinfeksi Covid-19.

Saat ini, banyak perusahaan farmasi di dunia tengah mengembangkan vaksin virus corona.

Namun ternyata, saat ini sudah ada calon vaksi yang sudah diuji ke manusia.

Hingga kini, setidaknya ada 70 vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan di dunia.

Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga di antaranya telah diuji pada manusia.

Upaya pengembangan vaksin ini terus dilakukan untuk menemukan obat bagi patogen berbahaya yang masih mewabah hingga kini.

Melansir Bloomberg (13/4/2020), perkembangan terdepan dari proses klinis saat ini adalah vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc. yang terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing.

Pengembangan vaksin tersebut berada telah memasukki fase kedua.

Sementara, dua lainnya yang telah diujikan pada manusia adalah pengobatan yang dikembangkan secara terpisah oleh produsen obat AS Moderna Inc. dan Inovio Pharmaceuticals Inc.

Vaksin Virus Corona ditemukan
Vaksin Virus Corona ditemukan (Fresh Daily)

Percepatan pengembangan vaksin

Kemajuan pengembangan vaksin dilakukan dengan sangat cepat lantaran patogen virus corona yang dihadapi belum dapat dihilangkan jika hanya melalui tindakan pengendalian saja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved