TOTAL 1.920.057 Orang Terinfeksi Virus Corona, WHO Sebut 3 Vaksin Covid-19 Telah Diuji Pada Manusia
Saat ini, banyak perusahaan farmasi di dunia tengah mengembangkan vaksin virus corona. Namun ternyata, saat ini sudah ada calon vaksi yang sudah diuji
Industri obat pun berharap dapat menekan waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh vaksin ke pasar, yang biasanya sekitar 10-15 tahun.
Baik produsen obat maupun kecil telah turut mencoba untuk mengembangkan vaksin, yang akan menjadi cara paling efektif untuk menahan virus.
Perusahaan farmasi besar seperti Pfizer Inc. dan Sanofi juga telah memiliki kandidat vaksin yang tengah berada pada tahap praklinis.
Bulan lalu, CanSino mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima persetujuan pemerintah China untuk memulai uji coba vaksin pada manusia.
Sementara, Moderna, yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, menerima persetujuan regulator untuk bergerak cepat dan melakukan uji coba ke manusia pada bulan Maret.
Tahapan percobaan terhadap hewan pun dilewati. Sedangkan Inovio memulai percobaan pada manusia minggu lalu.
Tahapan pembuatan vaksin
Umumnya, diperlukan waktu hingga 10 tahun dan biaya 1-2 milliar dollar AS untuk mencapai persetujuan akhir vaksin dengan tingkat kegagalan hingga lebih dari 90 persen.
Oleh karena itu, pengembangan vaksin menjadi sangat menantang.
Namun, selama pandemi, waktu ini ditekan.
Setelah wabah virus corona pertama diumumkan, hanya diperlukan waktu 2,5 bulan bagi para ilmuwan untuk melakukan uji pertama vaksin pada manusia.
Melansir South China Morning Post (SCMP), biasanya, ada tiga fase pengujian berurutan.
Fase pertama adalah uji yang biasanya dilakukan pada kurang dari 50 orang.
Uji ini dijalankan untuk melihat keamanan dan respons terhadap vaksin ditemukan.
Kemudian, fase kedua berkembang lebih luas, dengan melihat secara kritis pada besar dan lama respons terhadap vaksin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jennifer-haller-orang-pertama-di-amerika-mencoba-vaksin-virus-corona.jpg)