Presiden di Benua Afrika ini Kabur Usai Menyuruh Rakyatnya 'Berpesta' di Tengah Wabah Virus Corona
Nikaragua mendorong masyarakatnya untuk berkumpul dan bersenang-senang selama waktu ini, tanpa menutup perbatasan sekolah, bisnis atau aktivitas lainn
Daniel Ortega adalah politisi terkenal yang memimpin Nikaragua sejak 2007 hingga saat ini.
Sementara negara tetangganya Kosta Rika sudah mencatatkan lebih dari 500 kasus Covid-19.
Kemudian, tetangga lainnya Kuba sudah tuga warga positif setelah melakukan perjalanan kembali dari Nikaragua.
Josefina Bonilla, seorang dokter dan ahli medis di Managua (Ibukoa Nikaragua) mengatakan rendahnya jumlah pasien Covid-19 di Nikaragua karena mereka tidak pernah melakukan tes sama sekali.
Nikaragua adalah negara berpenduduk 6 juta dengan status salah satu negara termiskin di dunia.
Mantan menteri luar negeri Nikaragua, Jose Pallais mengatakan, pemerintah mungkin ketakutan jika melakukan pencegahan Covid-19.
Karena mereka akan menderita kerugian ekonomi besar, terutama di sektor pariwisata.
Seorang pendeta di Nikaragua ingin membuka pusat kesehatan untuk merawat penderita Covid-19 dan menyebarkan pengetahuan tentang virus corona, tetapi tidak dizinkan departemen kesehatan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Presidennya Menghilang, Negara Ini Tidak Melakukan Penggulangan Covid-19, Masyarakatnya Dibebaskan Untuk Berkumpul, Nasibnya Justru Begini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-corona-covid-19.jpg)