Sejak Nginap di Kantor Sekolah Guru ini Ngaku Mulai Ada Ketertarikan Seksual pada Murid Laki-lakinya
Awalnya ngajak nginap di kantor sekolah. kemudian ada hasrat seksual yang muncul. Guru ini mulai berani melakukan hal tak disangka-sangka
TRIBUNPEKANBARU.COM- Awalnya murid-muridnya diajak nginap di kantor sekolah. Alasannya biar lebih akrab.
Guru sekolah ini kemudian mengaku mulai ada ketertarikan seksual dengan murid-muridnya.
Gejolak di hatinya tak tertahankan. Ia kemudian menyampaikan perasannya kepada muridnya.
Berjalan waktu, pelaku kemudian melakukan perbuatan yang tak disangka-sanga.
• Lakukan Pencabulan Terhadap Asisten Rumah Tangganya Sendiri, Suwanto Divonis 7 Tahun Penjara
• Oknum Guru Pelaku Pencabulan 7 Murid di Peranap Inhu Dituntut 17 Tahun Penjara
• Bocah Perempuan 10 Tahun di Pekanbaru Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri

Ia mulai nekat mencabuli muridnya. Kasus itu pun membuat banyak orang kaget.
Pencabulan tersebut dialami seorang murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Cianjur. Pelakunya oknum guru honorer.
YH (31), seorang guru honorer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi atas dugaan pencabulan dan sodomi terhadap salah seorang muridnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com dari polisi, YH mengajar di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Cianjur.
Kepala Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto mengatakan, korban saat ini duduk di kelas VII.
Dia menjadi korban kekerasan seksual gurunya tersebut sejak ia masuk ke tingkat sekolah menengah tersebut.
“Perbuatan itu terjadi sejak September 2019. Diperkirakan sebanyak 20 kali pelaku mencabuli korban. Dari mulai mencium hingga melakukan sodomi,” kata Ade kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
• Putra Kiai Ternama Asal Jombang Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Gagal Ditangkap Polisi Karena Ini
• Oknum KETUA KPU Jadi Tersangka PENCABULAN, Dilakukan di Toilet Hotel, Duh! Korbannya di Luar Dugaan
Menurut Ade, kasus ini bermula saat pelaku mengenal korban sebagai murid baru di sekolahnya.
“Awalnya, pelaku mengajak korban dan murid lainnya untuk sesekali menginap di kantor sekolah. Dalihnya untuk latihan pramuka dan pelajaran tambahan,” sebut Ade.
Seiring berjalannya waktu, pelaku mengaku memiliki ketertarikan secara seksual terhadap korban.
Guru MTs tersebut kemudian mulai intensif melakukan pendekatan, hingga akhirnya tindak kekerasan seksual terjadi.
"Pelaku ini mengaku merasa nyaman, sehingga memberikan perhatian lebih kepada korban. Bahkan sempat mengatakan perasaannya," kata Ade.