Carut Marut Penyaluran Bansos Covid-19: Kali Ini 7 'Arwah' Terima Bantuan Sosial
kesalahan penyaluran tersebut, Pemerintah Kecamatan Cigasong berharap agar kantor pos bisa mengganti daftar penerima bantuan sembako sesuai
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Covid-19 di sejumlah daerah berjalan tidak mulus.
Banyak hal yang kemudian terjadi.
Seperti pendataan yang salah.
Kali ini, kekeliruan penyaluran bansos terjadi di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Data lama dijadikan sebagai pedoman penyaluran Bansos membuat heboh warga.
Pasalnya, dalam data tersebut ada warga yang sudah meninggal masih menjadi penerima Bansos wabah Virus Corona.
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 7 warga yang masuk dalam daftar penerima bantuan sosial Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Cigasong, Doni Ferdiansyah, Rabu (29/4/2020).
Dilansir TribunWow.com, bantuan sosial tersebut disalurkan oleh Pemprov Jawa Barat melalui Pos.
• Vaksin Covid-19 Sedang Diuji Coba, India Klaim Akan Produksi 60 Juta Dosis
• RAMALAN Zodiak Hari Ini Kamis (30/4/2020): Aquarius Berubah, Virgo Saatnya Istirahat
• KABAR Positif Pandemi Covid-19 di Indonesia: 11 Provinsi Laporkan Tidak Ada Kasus Baru
Sayangnya datang penerima bantuan yang diberikan kepada Pos untuk disalurkan ke Masyarakat merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementraian Sosial.
Padahal DTKS tersebut merpakan data kesejahteraan penduduk yang dihimpun tahun 2015 silam.
Akibatnya setidaknya ada sekitar tujuh warga masyarakat kecamatan Cigasong, Majalaneka yang disebutkan telah meninggal 5 tahun lalu, justru masih masuk dalam daftar penerima bantuan.
"Informasi yang saya terima, gubernur ini memberikan data bantuan ini berdasarkan DTKS," kata Doni Ferdiansyah dikutip dari kanal INews, Rabu (29/4/2020).
"Di mana pendatannya ini ketika tahun 2015."
"Sampai hari ini ada 7 penerima yang diketahui sudah meninggal," tandasnya.
