Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mau Tak Mau Satu Desa Dikarantina, 28 KK tak Boleh Keluar Akibat 15 warga yang Positif Virus Corona

Kaget 15 warga psositif virus corona. satu desa langsung di karantina. 28 KK baghkan tidak boleh keluar rumah karena rumahnya berdekatan

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Istimewa
Antisipasi Covid-19 Masuk Kampung Empang Baru, Karang Taruna Tingkatkan Disiplin Keluar Masuk 

Disisi lain, Bupati juga mengambil keputusan khusus untuk 28 KK yang lokasi rumahnya berdekatan dengan kediaman milik PDP 18, yang terletak di Dusun Celagi Batur, Desa Bondalem.

Suyasa menyebut, khusus 28 KK itu tidak diperkenankan untuk keluar rumah.

Meski tengah menjali perawatan sebagai pasien positif corona atau covid-19, istri almarhum Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Hj Juwariyah, terlihat menghadiri proses pemakaman suaminya yang dilakukan di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Batu 5 Tanjungpinang. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan duduk dikursi roda, Hj Juwariyah terlihat tegar menyaksikan proses pemakaman Wali Kota Tanjungpinang ini yang dilakukan tanpa upacara penghormatan selayaknya pejabat daerah.
Meski tengah menjali perawatan sebagai pasien positif corona atau covid-19, istri almarhum Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Hj Juwariyah, terlihat menghadiri proses pemakaman suaminya yang dilakukan di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Batu 5 Tanjungpinang. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan duduk dikursi roda, Hj Juwariyah terlihat tegar menyaksikan proses pemakaman Wali Kota Tanjungpinang ini yang dilakukan tanpa upacara penghormatan selayaknya pejabat daerah. (DOK Istimewa)

Presiden Amerika Serikat Ngaku Punya Bukti Bahwa Virus Corona Sengaja Dibuat, WHO Harusnya Malu

Alami Lemas, Seorang Kakek Reaktif Corona Dibawa ke Rumah Sakit Tapi Ditolak, Meninggal di Angkot

Berbeda dengan warga lain, yang masih diizinkan untuk berkativitas diseputaran desa.

Keputusan ini diambil mengingat di wilayah tersebut telah terdapat empat PDP yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona, yakni PDP dengan 18 (pedagang di Pasar Desa Bondalem) dua orang anak dari PDP 18, serta satu orang ipar dari PDP 18.

"28 KK ini betul-betul tidak boleh keluar rumah. Mereka diisolasi selama 14 hari," terang Suyasa.

Dengan adanya karantina wilayah ini, Pemerintah pun memiliki kewajiban untuk memberikan sembako kepada seluruh Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Bondalem.

Kata Suyasa, sembako nantinya akan dikirim seminggu sekali oleh Gugus Tugas Kabupaten, dan akan disalurkan ke masing-masing rumah warga lewat Bumdes dan relawan yang ada di desa setempat.

Anggaran yang disiapkan untuk pemberian sembako ini diperkirakan mencapai Rp 32 miliar, dan akan digunakan untuk membeli beras sebanyak 102 ton, telur, mie instan dan minyak goreng.

Sempat OTG, Istri Pegawai Kemenag Ini Dinyatakan Positif Virus Corona

Pria Positif Virus Corona di Makassar ini Malah Undang Sejumlah Kerabatnya Makan Kapurung Bersama

Surat Keputusan (SK) Bupati akan segera dibuat agar bisa digunakan sebagai dasar acuan Dinas Sosial untuk menyalurkan sembakonya.

Sekedar mengingatkan, transmisi lokal terjadi di Desa Bondalem, saat Gugus Tugas pertama kali menemukan adanya salah seorang warga di desa tersebut (PDP 13) yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.

PDP 13 diduga sempat menyalurkan barang dagangan ke Pasar Desa Bondalem.

Kemudian terjadi transmisi, hingga menyebabkan PDP 18 yang merupakan pedagang di Pasar Desa Bondalem ikut terkonfirmasi positif virus corona.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng kemudian melakukan tracing dan rapid test kepada seluruh pedagang yang ada di Pasar Desa Bondalem, termasuk kepada seluruh keluarga yang sempat melakukan kontak dengan PDP 18.

Alhasil kini ditemukan adanya 18 warga di Desa Bondalem yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.

Dengan rincian PDP dengan kode 18, Dua orang anak dari PDP 18, satu orang ipar dari PDP 18, dan 14 orang pedagang di Pasar Desa Bondalem.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved