Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perantau yang Nekat Mudik di Sejumlah Desa Ini Akan di Karantina di Tengah Hutan Pinus

Lokasi ini akan dijadikan tempat tinggal sementara bagi siapa saja perantau yang nekat pulang kampung ke desanya.

Editor: M Iqbal
KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI
Pemerintah Desa (Pemdes) Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah menyiapkan tenda karantina bagi pemudik di tengah hutan pinus kompleks wisata Lembah Asri Serang, Kamis (30/4/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Untuk membendung penyebaran virus corona di wilayah mereka, sejumlah desa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan mengkarantina para perantau yang tetap mudik.

Tempat karantina yang disediakan untuk para pemudik ini di tengah hutan pinus.  

Lokasi ini akan dijadikan tempat tinggal sementara bagi siapa saja perantau yang nekat pulang kampung ke desanya.

Biasanya pemerintah memanfaatkan bangunan yang ada di balai desa untuk dijadikan tempat karantina.

 

Berbeda halnya dilakukan Pemerintah Desa Serang, Kecamatan Karangreja, yang telah menyiapkan tempat karantina di tengah hutan pinus komplek wisata Lembah Asri Serang.

Belasan tenda dome telah disiapkan untuk mengkarantina para pemudik yang nekat pulang kampung.

 

"Desa Serang merupakan desa wisata dan mempunyai camping ground.

Sementara tempat wisata tutup, kami manfaatkan untuk dijadikan karantina bagi orang pulang dari luar kota, " ujar Kepala Desa Serang, Sugito, saat dihubungi tribunbanyumas.com, Sabtu (2/5/2020).

Sugito menuturkan rata-rata masyarakatnya tidak mesti bisa menerima keluarganya pulang dari luar kota.

Karena itu pemerintah desa mengambil langkah menampung pemudik di tempat tersebut.

" Kalau yang tidak bisa diterima keluarga dan minta karantina ya kami tampung di tempat tersebut," ujarnya.

Dikatakannya, ada 11 tenda yang dipasang untuk menampung pemudik.

Selain itu pihaknya menyidiakan kamar mandi. "Para pemudik itu kami jaga oleh teman-teman relawan, dan kami beri makan, " tuturnya.

Tempat karantina, kata dia, telah didirikan sekitar dua minggu yang lalu.

Hingga saat ini telah ada dua pemudik yang menempati tempat karantina di tengah hutan pinus.

"Dua orang itu dari Jakarta dan Bogor. Mereka sudah hampir selesai masa karantinanya," jelasnya.

Daya Tarik Tersendiri

Sugito menuturkan selama Pandemi Corona komplek wisata Lembah Asri Serang tutup.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved