Terbongkar, Mengapa Pasien Sembuh Virus Corona Bisa Terinfeksi Lagi? Ada Kesalahan di Tahap Ini
Kabar pasien sembuh Virus Corona atau covid-19 kemudian terinfeksi kembali marak menyebar.
Masalag Baru
Ketika kasus infeksi Virus Corona di Amerika Serikat dan Italia terus meningkat setiap hari, infeksi baru Korea Selatan kabarnya telah menipis.
Tetapi Korea Selatan sekarang bergulat dengan masalah baru.
Sekira 222 orang kembali dinyatakan positif corona padahal sempat dinyatakan sembuh, dan para ahli tidak yakin mengapa bisa terjadi.
Terkait hal ini Dr Roh Kyung Ho, yang bekerja di Departemen Laboratorium Kedokteran di Rumah Sakit Asuransi Kesehatan Nasional Ilsan memberikan komentarnya.
"Kita dapat melihat ini sebagai masalah infeksi ulang atau masalah pengaktifan kembali," kata Dr Roh Kyung Ho dikutip Tribunnews dari Al Jazeera.
Lebih lanjut, Dr Roh menerangkan, perbedaan antara dua kata itu, yaitu infeksi ulang atau reaktivasi, bisa menjadi kunci perjuangan global melawan covid-19.
Sederhananya, tambah Dr Roh, reaktivasi akan berarti bahwa seseorang dengan covid-19 belum mampu melawan virus setelah terlihat menjadi lebih baik.
Menjadi terinfeksi ulang berarti seseorang telah pulih sepenuhnya, tetapi kemudian tertular virus lagi.
"Kemungkinan besar virus itu diaktifkan kembali atau menginfeksi ulang karena fungsi kekebalan tubuh seseorang tidak mencukupi," jelas Dr Roh.
"Dalam kasus reinfections, ada kemungkinan seseorang pulih dari virus dan kemudian melakukan kontak dengan pembawa virus asimptomatik lainnya di masyarakat," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ilmuwan Korea Selatan: Pasien yang Sembuh dari Corona Tidak Dapat Terinfeksi Kembali, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/05/03/ilmuwan-korea-selatan-pasien-yang-sembuh-dari-corona-tidak-dapat-terinfeksi-kembali?page=all.
