Virus Corona di Kuansing
Alhamdullilah Negatif, Hasil Swab Ayah dan Anak serta 6 Orang yang Pernah Kontak di Kuansing Riau
Hasil uji swab ayah dan anak di Kuansing Riau negatif. Sebelumnya, hasil rapid test keduanya positif hingga ditetapkan menjadi PDP
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Amel mengatakan Nyonya SA mengeluhkan sesak nafas hilangtinbul sejak satu bulan terakhir. Selain itu berat badan menurun.
"Batuk dan demam sejak 1 Minggu terakhir. Riwayat perjalanan dan kontak dengan pasien konfirmasi positif disangkal," katanya.
Selain Nyonya SA, di RSUD Teluk Kuantan juga dirawat tiga PDP lainnya. Yakni Tuan Z, 42 tahun, warga Malang, Jatim, yang bekerja proyek di Kuansing.
Selain itu, Tuan R 23 tahun, asal Kecamatan Sentajo Raya juga dirawat.
Juga Nyonya S, 36 tahun asal Pucuk Rantau juga sedang dirawat.
Kabar baiknnya, dr Amel mengatakan pihaknya sudah menerima hasil sampel swab terhadap Tuan Z dan R.
"Hasil swab keduanya negatif," terangnya.
Di Kuansing sendiri, sejauh ini sudah ada 15 PDP. Dari junlah tersebut, empat meninggal dunia, dua lainnya sedang dirawat dan sisanya sudah sembuh.
Tetap Lakukan Rapid Test
RSUD Teluk Kuantan tetap melakukan rapid test terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19. Tidakan RSUD Teluk Kuantan bukan hanya pengambilan sampel swab.
"Kita masih lakukan rapid test terhadap pasien PDP," kata juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Jumat (1/5/2020).
Dikatakannya, melakukan rapid test ke PDP ssbagai langkah screening yakni deteksi dini. Sehingga diketahui penyakit yang diderita si pasien.
Dikatakannya, pihaknya membedakan tempat perawatan pasien yang positif (reaktif) dan negatif (nonreaktif) dalam hasil rapid test.
"Semua PDP yang dirawat di RSUD Teluk Kuantan rapid tesnya negatif (tidak reaktif)," katanya. ( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rapid-test-kuansing.jpg)