Heboh Daging Sapi 'Jadi-jadian' di Bandung, Begini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi
Heboh aksi curang penjual daging babi yang dipalsukan sebagai daging sapi di sejumlah pasar di Bandung ditangkap polisi.
Sayangnya, kasus semacam ini bukan sekali ini terjadi, melainkan sudah berkali-kali.
Terjadinya kasus semacam ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang-orang yang ingin membeli daging sapi, khususnya umat Muslim yang mengharamkan daging babi atau celeng.
Modus penjualan daging babi sebagai daging sapi bisa menyebabkan kita tertipu, alih-alih membeli daging sapi malah bisa mendapatkan daging babi.
Bagi orang awam, daging sapi yang dioplos dengan daging babi akan sulit membedakannya.
Hal ini dikarenakan keduanya memiliki bentuk dan warna yang sekilas menyerupai.
Lalu bagaimana cara membedakan daging sapi dengan daging babi atau daging babi hutan alias celeng?
Berikut 5 cara mudah untuk mengetahui perbedaan antara daging sapi dengan daging babi atau daging oplosan:
1. Warna daging
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat, sedangkan daging sapi cenderung kemerahan.
2. Serat daging
Daging sapi memiliki serat daging yang sangat terlihat jelas. Seratnya juga terlihat sangat padat dan garis-garis pada dagingnya juga tampak sangat jelas.
Berbeda dengan daging babi yang memiliki serat tidak sejelas daging sapi. Serat daging babi terlihat samar-samar dan renggang.
3. Penampakan lemak
Jika dilihat dari kandungan lemaknya, daging babi memiliki kandungan lemak yang berbentuk elastis, basah, dan susah untuk dilepaskan. Sedangkan pada daging sapi, kandungan lemaknya lebih kaku.
4. Tekstur daging
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-membedakan-daging-sapi-dan-babi.jpg)