Penanganan Virus Corona di Riau
BREAKING NEWS : Empat Pasien Positif Corona Masih Dirawat, Update Data Covid-19 di Pelalawan 15 Mei
Sejak pandemi corona mulai masuk ke Kabupaten Pelalawan, sudah ada delapan warga positif Covid-19.
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Data sebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau pada Jumat (15/5/2020) menunjukkan peningkatan angka pasien terkonfirmasi positif virus corona.
Sejak pandemi corona mulai masuk ke Kabupaten Pelalawan, sudah ada delapan warga positif Covid-19.
Empat orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.
Sedangkan empat lagi masih menjalani pengobatan secara intensif oleh petugas medis.
"Dari empat orang yang positif sekarang, tiga diantaranya dirawat di Pangkalan Kerinci dan satu lagi di Pekanbaru," terang juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Pelalawan, H Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (15/5/2020).
• Ajak Warga Disiplin, Walikota Dumai Riau Berharap PSBB Hanya Satu Tahap Saja
• Surat Kesehatan Palsu Dijual hingga Rp 100 Ribu di Gilimanuk, Tangguk Keuntungan di Tengah Pandemi
• Jelang PSBB Lima Daerah,37 Mahasiswa Asal Kepulauan Meranti yang Berada di Pekanbaru Dijemput Pulang
Warga yang berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP) sebanyak 62 orang.
Di antaranya lima masih dirawat di rumah sakit, sebanyak 49 orang telah sembuh dan pulang serta dinyatakan negatif corona, sedangkan delapan diantaranya meninggal dunia.
"Enam dari PDP yang meninggal telah dinyatakan negatif, sedangkan dua lagi masih menunggu hasil pemeriksaan swab," tambah Asril.
Sedangkan warga berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 2.417 orang, dimana 2.111 telah selesai pemantauan dan 306 masih dalam pemantauan.
Saat ini tim gugus tugas fokus memantau Klaster Magetan yang ada di Pelalawan.
Pasalnya, dari empat orang terkonfirmasi positif tiga orang diantaranya merupakan dari Magetan maupun hasil tracing contact.
Petugas Gabungan Dirikan Lima Pos Pemantau Selama PSBB
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Pelalawan Riau tahap pertama ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan yang dimulai sejak Jumat (15/5/2020).
Dalam tujuh hari ini merupakan proses sosialisasi kepada masyarakat Pelalawan mengenai PSBB yang telah disetujui Menteri Kesehatan (Menkes).
Hal ini diyakini bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Riau, khususnya di Pelalawan dan daerah lain yang bertetangga dengan Kota Pekanbaru.
"Besok akan ada gelar pasukan bersama polres dan instansi lainnya," tutur Bupati Pelalawan, HM Harris, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (15/5/2020).
Bupati Harris menyebutkan, gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman kantor bupati dikuti seluruh instansi yang tergabung dalam tim gugus tugas.
Seperti Polres Pelalawan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya.
Setelah gelar pasukan seluruh petugas akan melaksanakan kinerjanya masing-masing dalam memberikan sosialisasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dihub) Pelalawan, Syafruddin menuturkan, ada lima pos pemantauan yang akan dirikan oleh tim gabungan.
Pada pos pematauan akan disiagakan petugas gabungan yang akan mengawasi jalur transportasi yang diatur sebagai PSBB.
"Ada lima pos yang dibangun. Memang sudah berjalan empat pos sejak kemarin. Satu lagi ditambah di Kuala Kampar," kata Syafruddin.
Adapun pos yang dibangun yakni di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim).
Di antaranya di Simpang Beringin Bandar Seikijang, Simpang Perak Pangkalan Kerinci, Simpang Kilometer 55 Pangkalan Kerinci, dan di Kecamatan Ukui.
Satu lagi bakal didirikan di pelabuhan Penyalai Kecamatan Kuala Kampar. Dengan ditambahnya pos pemantauan otomatis ada pembahan personil. ( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
