Sarto Dikepung, Diserang Hingga Tewas di Rumah Sakit, Ronda Malam Cegah Covid-19 Berujung Maut
Seorang pria yang belakangan diketahui memiliki keterbelakangan mental, tewas meregang nyawa, ketika ia dikepung oleh warga yang ronda
Sedangkan ketiga warga lainnya berusaha mengaihkan perhatian korban agar Gaguk bisa melakukan penyerangan dari belakang.
Saat Gaguk menyerang, korban langsung jatuh tersungkur ke aspal.
Saat korban terjatuh ke aspal, terdengar suara benturan sangat keras.
Akibat benturan yang sangat keras tersebut, korban sampai tak sadarkan diri.
2. Korban Dibawa ke Rumah Sakit
Tindakan Gaguk dengan menyerang korban dari arah belakang saat ronda malam di Desa Demuk, Tulungagung, Jawa Timur itu, rupanya berakibat sangat fatal.
Setelah penyerangan itu korban jatuh tersungkur ke aspal dan tak sadarkan diri.
Menyaksikan kondisi korban memburuk, para petugas ronda malam itu lantas berusaha membawa korban ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Sayangnya, nyawa korban tak dapat tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia.
Korban bernama Sarto (54), warga Dusun Jati, Desa Maron, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
3. Keterangan Pihak Kepolisian
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia memberikan keterangan terkait peristiwa ronda maut tersebut.
Kapolres mengungkapkan, bahwa saat itu, korban, Sarto sedang berjalan kaki menuju rumahnya di Desa Demuk.
"Malam itu korban berjalan kaki dari rumahnya sampai masuk wilayah Desa Demuk," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Jumat (15/5/2020).
Setelah kejadian malam itu, AP alias Gaguk langsung ditangkap aparat kepolisian Polres Tulungagung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sarto-dikepung-diserang-hingga-tewas-di-rumah-sakit-ronda-malam-cegah-covid-19-berujung-maut.jpg)