Sarto Dikepung, Diserang Hingga Tewas di Rumah Sakit, Ronda Malam Cegah Covid-19 Berujung Maut
Seorang pria yang belakangan diketahui memiliki keterbelakangan mental, tewas meregang nyawa, ketika ia dikepung oleh warga yang ronda
"AP kami amankan karena telah melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," sambung Eva Guna Pandia.
Sementara Gaguk hanya menunduk saat dibawa kelaur dari ruang tahanan Polres Tulungagung.
4. Pengakuan AP alias Gaguk
Kepada polisi, Gaguk mengungkapkan bahwa dirinya tidak sengaja saat menyerang korban dari belakang hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurutnya, saat itu dirinya bersama sejumlah orang tengah berjaga malam.
"Selama pandemi corona kan jaga supaya tidak ada orang asing yang masuk ke desa," ujar Gaguk.
Saat melihat Sarto menenteng pisau, warga pun khawatir ia melakukan kejahatan.
Atas inisiatifnya sendiri, Gaguk menyerang Sarto dari belakang saat yang lain mengalihkan perhatiannya.
Namun ia tidak menyangka kalau akibat serangannya tersebut, korban akhirnya meninggal dunia.
5. Korban Alami Gangguan Mental
Informasi yang dihimpung dari warga, menyebutkan bahwa Sarto mengidap keterbelakangan mental.
Kendati demikian, Sarto dikenal warga tak pernah membuat keonaran atau melakukan kejahatan.
Sehari-hari Sarto diketahui mencari kayu bakar di hutan.
Untuk diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Tulungagung terpantau cukup banyak.
Hal ini membuat warga berinisatif untuk melakukan ronda malam untuk berjaga-jaga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sarto-dikepung-diserang-hingga-tewas-di-rumah-sakit-ronda-malam-cegah-covid-19-berujung-maut.jpg)