Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KOMPLOTAN Ibu Muda Lakukan Penipuan Parcel Lebaran: 3 Bulan Raup Rp 1 Miliar, Begini Modusnya

Ade menerangkan, GA dkk menjerat korban dengan menawarkan parsel dengan harga yang murah.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi saat mengekspos kasus parsel di Mapolresta Tangerang, Senin (18/5/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Ibu Muda diamankan Polisi.

Diketahui Ibu Muda itu berinisial GA (34).

Dia diduga terlibat kasus penipuan dengan modus menjual parsel Hari Raya Idul Fitri.

Polisi mengungkapkan, GA tidak bergerak sendirian.

Dia dibantu tujuh orang rekannya yang semuanya seorang perempuan.

GA yang merupakan warga Perumahan Triraksa Village, Desa Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ini mengumpulkan uang hasil penipuan hingga Rp 1 miliar.

Ada Bangkai Babi di Samping Harimau Sumatera yang Mati Terjerat di Kawasan HTI di Kabupaten Siak

Ibu Hamil di Jateng Tertular Oleh Ibu-ibu yang Kebelet Kondangan di Jakarta Saat Wabah Covid-19

Wacana Relaksasi PSBB Bakal Picu Penambahan Beban Tenaga Medis Dalam Menangani Pandemi Covid-19

“Modus penipuan dengan menawarkan parsel atau bingkisan dan sudah operasi sejak Februari 2020,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi saat mengekspos kasus itu di Mapolresta Tangerang, Senin (18/5/2020).

Ade menerangkan, GA dkk menjerat korban dengan menawarkan parsel dengan harga yang murah.

Parcel yang ditawarkan dikemas menarik dan diisi dengan aneka komoditi seperti tepung, gula, minyak goreng, sirup, dan lainnya.

Kemudian parsel itu difoto dan ditawarkan dengan harga di bawah normal.

Ditambahkan Ade, ketika masuk masa pandemi serta mendekati lebaran, kegiatan menawarkan parcel semakin intens karena akan semakin banyak mendapatkan pelanggan atau korban.

Promo Diskon 30 Persen Beli Buku Keluaran M&C di TB Gramedia Sudirman

Harimau Sumatera Panthera Tigris Sumatrae Ditemukan Mati Terjerat di Area Konsesi PT Arara Abadi

Agar tidak dicurigai, GA menawarkan kepada korban bahwa barang-barangnya dibeli dari tengkulak, sehingga harga bisa sangat murah.

“Dengan tipu muslihat dan bujuk rayu itu, tersangka GA bersama tujuh orang rekannya berhasil memperdayai sedikitnya 120 korban,” ucapnya.

Ada beberapa paket parsel yang ditawarkan tersangka kepada korban.

Paket pertama seharga Rp 40 ribu berisi antara lain gula tepung, sirup, teh, dan camilan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved