Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Riau

Petugas Labor dan Para Medis yang Menangangi Pasien Covid-19 Tetap Bekerja Saat Libur Lebaran

Tidak ada yang libur, tetap bekerja seperi biasa, pak Gubernur kan sudah menginstruksikan supaya semuanya tetap berada di tempat," kata Nuzelly

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
ISTIMEWA
Petugas Labor dan Para Medis yang Menangangi Pasien Covid-19 Tetap Bekerja Saat Libur Lebaran. Foto: Para medis di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Direktur RSUD Arifin Ahmad Riau, Nuzelly memastikan seluruh petugas medis dan petugas Labor Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad tetap pekerja meski lebaran.

Petugas tetap bekerja seperti biasa merawat pasien Covid-19 dan tetap melakukan uji sampel saat libur lebaran nanti.

"Tidak ada yang libur, tetap bekerja seperi biasa, pak Gubernur kan sudah menginstruksikan supaya semuanya tetap berada di tempat," kata Nuzelly, Senin (18/5/2020).

Bagi petgas medis atau petugas Labor yang akan bersilaturahmi dengan keluarganya saat lebaran nanti, bisa dilakukan dengan virtual.

Baik melalui telepon mapun video call.

"Nanti kita bagi shifnya, supaya bisa bergantian," ujarnya

Hingga saat ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau saat ini sudah menerima 4.080 Ssampel dan 2.409 sampel sudah dilakukan pemeriksaan. Namun tidak semua sampel yang dikirimkan langsung dilakukan pemeriksaan.

"Sebagai contoh Pasien yang sudah negatif dua kali pemeriksaan swab dan sampelnya masih dikirim dan lab tidak akan memeriksanya karena hasilnya sudah negatif, sehingga jumlah sampel yang yang diterima dan yang sudah diperiksa perbandingannya seperti itu," katanya.

144 ODP di Riau Positif Berdasarkan Hasil Rapid Test

Sebanyak 144 Orang Dalam Pemantuan (ODP) dan Orang Tanpa Gelaja (OTG) Covid-19 di Riau positif berdasarkan hasil rapid test.

Ratusan ODP dan OTG yang hasil rapid testnya reaktif ini tersebar dibeberapa Kabupaten/Kota yang ada di Riau.

Diantaranya di Indragiri Hilir (Inhil) terdapat sebanyak 55 orang, Dumai 44 orang, Pekanbaru 11 orang, Pelalawan 8 orang, Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis masing-masing 6 orang, Kepulauan Meranti 4 orang, Siak 3 orang, Indragiri Hulu (Inhu), Kampar dan Kuansing masing-masing 2 orag dan Rokan Hulu (Rohul) 1 Orang.

Seluruh ODP yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test tersebut langsung ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan diisolasi di rumah sakit.

Selanjutnya ODP yang hasil rapid testnya positif tersebut diambil sampel swabnnya untuk diuji dengan menggunakan PCR.

"Untuk membuktikan hasil rapid test itu harus dilakukan swab PCR, kalau hasilnya positif maka langsung dilakukan perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (18/5/2020).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved