Virus Corona di Riau
Petugas Labor dan Para Medis yang Menangangi Pasien Covid-19 Tetap Bekerja Saat Libur Lebaran
Tidak ada yang libur, tetap bekerja seperi biasa, pak Gubernur kan sudah menginstruksikan supaya semuanya tetap berada di tempat," kata Nuzelly
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Mimi mengatakan bahwa pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 11.760 rapid test ke-12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau.
"Dari pemeriksaan teman-teman yang ada di Kabupaten/Kota yang sudah dilaksanakan sebanyak 10.278 pemeriksaan rapid test di 12 Kabupaten/Kota," kata Mimi.
"Sampai sekarang proses pelaksanaan rapid test di beberapa daerah masih berjalan," katanya.
Sementara Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Cabang Provinsi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan MKes, mengatakan, penyebaran Covid-19 seperti gunung es.
Gencarnya rapid test dilakukan sejumlah daerah yang didapati klaster Covuis-19, seperti Inhil, Bengkalis, Dumai, Pelalawan dan Pekanbaru, menurut Wildan hal bagus.
Itu menyusul didapat hasil sebanyak 112 Orang Dalam Pemantuan (ODP) di Provinsi Riau positif berdasarkan hasil rapid test.
ODP yang hasil rapid test reaktif terbanyak ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 44 orang, kemudian di Dumai ada 34 orang yang hasil rapid testnya reaktif.
Di Pekanbaru ada 10, Meranti 2, Pelalawan 6, Rokan Hulu 1, Rokan Hilir 2, Indragiri Hulu 1, Kampar 2, Kuansing 2, Bengkalis 6 dan Siak ada 2 orang yang reaktif hasil rapid testnya.
Seluruh ODP yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test tersebut langsung ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan diisolasi di rumah sakit.
Selanjutnya ODP yang hasil rapid testnya positif tersebut diambil sampel swabnnya untuk diuji dengan menggunakan PCR.
Di awal ditemukannya kasus positif Cpovid-19 di Riau, PAEI Riau juga merekomendasikan dilakukan rapid test sebanyak-banyaknya.
"Jarak sekian rumah ambil satu, sekian rumah ambil lagi satu. Paling tidak disetiap desa dan kelurahan itu sudah harus dilakukan rapid test lah. Apalagi desa yang sudah ada kasusnya itu diperbanyak rapid testnya," kata Wildan.
Selain itu menurutnya peran Puskemas diperkuat lagi dalam melakukan screening test, sehingga lebih banyak yang terdeteksi, kemudian yang terdeteksi ini dilakukan tracing, melacak kemana saja dan dengan siapa saja dia berkontak dan itulah yang harus diisolasi secara mandiri.
Wildan kembali mengingatkan penularan Covid-19 ini kan hanya bisa dilakukan dengan dua cara.
Secara langsung terjadi dari batuk dan bersin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tenaga-medis-di-rumah-sakit-umum-daerah-arifin-achmad.jpg)