Siak
Volume Sampah Overload, Bupati Siak Tinjau Lokasi TPA Tualang di Perawang Bersama BPP wilayah Riau
Lokasi TPA seluas lebih kurang 10 Ha itu perlu dikembangkan dan Bupati Siak mengajak BPP wilayah Riau langsung berkunjung mendukung pembangunan TPA
Penulis: Mayonal Putra | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bau pesing menyergap penciuman saat tiba di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kamis (11/6/2020).
Mobil yang ditumpangi Alfedri langsung menuju ke tengah TPA dan dia turun di sana.
Bupati Siak Alfedri ditemani Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar dan Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman (BPP) wilayah Riau Kementrian PUPR Ichsanul Ihwan dan jajaran.
Bupati Siak Alfedri meninjau pengolahan sampah domestik yang ditumpuk di sana.
Lokasi TPA itu seluas lebih kurang 10 Ha. Sejumlah pekerja tampak sibuk di tengah sampah yang dikerubungi belatung. Aroma tidak sedap menyerang di setiap sudut.
"TPA ini perlu dikembangkan, karena tonasenya sudah overload. Rata-rata sekitar 150 ton per hari sampah rumah tangga yang menumpuk disini, sehingga space untuk penumpukan terlalu penuh," kata Bupati Siak Alfedri kepada Tribunpekanbaru.com .
• Pilkada di Siak akan Tetap Digelar 9 Desember 2020, Jika Diundur Maka Akan Terjadi Hal Ini
• NEWS VIDEO: Kapal Tongkang Pengangkut Kayu Akasia Terbakar di Perairan Siak Riau
• Tongkang Copricon 81 A Milik PTIndah Kiat yang Terbakar di Siak Angkut Kayu Akasia dari Kaltim
Ia mengupayakan pengembangan land field untuk TPA ini. Karena itu ia mengajak BPP wilayah Riau untuk langsung berkunjung. Sebab, ia meminta dukungan untuk pengembangan pembangunan TPA tersebut.
"Semakin lama tentu produksi sampah domestik bertambah banyak. Kita harus cepat menyiasati agar dapat dikendalikan sampah yang semakin hari semakin bertambah," kata dia.
Bupati Siak Alfedri juga mengaku sudah biasa berada di lokasi persampahan. Sebab, jika tidak turun ke lapangan tidak dapat melihat dan merasakan suasananya.
"Dengan langsung turun ke lapangan kita menjadi tahu persoalannya secara langsung. Tinggal bagaimana merencanakan pengembangannya ke depan, karena itu kita butuh dukungan kepala balai," kata Bupati Siak Alfedri .
Sementara itu Ichwanul Ihsan berjanji akan menyikapi persoalan itu.
Sebab ia sendiri juga sudah melihat produksi sampah yang telah overload di TPA itu.
"Ya kami akan menyikapi TPA ini, karena sudah besar tonasenya. Apakah layak atau tidak, ini nanti kita bicarakan," kata dia.
• Bupati Siak Alfedri Perluas Sawah dan Bangun Irigasi di Kampung Selat Guntung
• ASN Siak Kembali Bekerja Seperti Biasa Saat New Normal, Ini Penjelasannya
• Warga Siak Harus Bawa Suket Bebas Covid-19 Bila Bepergian ke Daerah Lain
Menurut dia, TPA ini dibangun pada 2015 lalu dengan regulasi dari KLHK yang lama.
Saat ini ada peraturan KLHK baru tentang Lingkungan Hidup (LH).
"Tentu kita akan menyesuaikan nanti dengan regulasi yang ada," kata dia.
( Tribunpekanbaru.com /mayonal putra )