Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menlu China Wang Yi Tuding Pasukan India Lakukan Provokasi, PM India Tegaskan Siap Berperang

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menuduh serdadu India telah melakukan provokasi terhadap tentara China di kawasan Ladakh, perbatasan India - China

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
afp
Truk pembawa tentara China untuk memperkuat barisan tentara penjaga perbatasan China - India usai bentrok yang menewaskan 30 tentara India pada Senin (15/6/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BEIJING - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menuduh serdadu India telah melakukan provokasi terhadap tentara China di kawasan Ladakh, perbatasan India - China pada hari Senin (15/6/2020).

Akibatnya, bentrokan pun tak terelakkan antara tentara kedua negara yang berakhir dengan tewasnya 20 tentara India.

"Tentara kami hanya mempertahankan integritas teritorial. Dan itu adalah kewajiban mereka," sebut Wang Yi pada Rabu (17/6/2020) seperti dilansir Tribunpekanbaru.com dari SCMP.

Usai bentrokan itu, kata Wang Yi, pemerintah China langsung melakukan komunikasi telepon dengan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar.

"Dalam percakapan itu, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan ketegangan ini melalui dialog dan menjaga perbatasan tetap aman," sebut Wang Yi.

Dalam bentrokan itu, sebut China, para serdadunya juga menjadi korban.

Konflik Dengan China Meruncing, India Kerahkan Kapal Perang di Dekat Selat Malaka dan Indo-Pasifik

Terbongkar! Ternyata 43 Serdadu China Tewas Saat Bentrok Dengan Tentara India, Perwira Jadi Korban

Konfrontasi Militer dengan Tentara China, 20 Orang Tentara India Kalah Fisik, Tewas di Perbatasan

China Bisa Hancur Jika Perang Lawan India, Negara Bollywood Itu Bisa Ciptakan 100 Senjata Nuklir

"Terdapat belasan orang yang menderita luka parah," sebut Kementerian Luar Negeri China.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Rabu (17/6/2020),

bahwa Pemerintah India siap berperang untuk menyelesaikan masalah itu namun negara itu tak ingin melakukannya.

“Saya ingin meyakinkan negara bahwa pengorbanan tentara kita tidak akan sia-sia, katanya. Bagi kami, persatuan dan integritas negara adalah yang paling penting. India menginginkan perdamaian tetapi kita akan berperang bila diprovokasi." sebutnya.

Wang Yi mengatakan, insiden itu terjadi karena pasukan India telah melewati Garis Kontrol Aktual (LAC) di kawasan perbatasan itu.

Selain itu, Tentara India juga dituding bersikap provokatif dengan lebih duluan menyerang pasukan Cina yang berada di daerah itu.

"China sekali lagi menyatakan protes keras kepada India dan menuntut pihak India untuk meluncurkan penyelidikan menyeluruh. Kemudian menghentikan semua tindakan provokatif untuk memastikan hal yang sama tidak terjadi lagi," katanya.

Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian memberikan pernyataan berbeda.

Ia menyebutkan, kedua negara sudah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan itu lewat jalur dialog.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved