2 Tewas Saat Kapal Berpenumpang 9 Orang yang Dipakai Memancing dan Rekreasi Tenggelam di Aceh
Tujuh penumpang sebelumnya berhasil diselamatkan oleh nelayan, sementara dua orang sempat hilang dan saat ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Satu boat nelayan yang ditumpangi 9 orang terbalik di Perairan Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh sekitar 1 mil dari pelabuhan. Dua orang di antara penumpang itu meninggal dunia.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Boat nelayan itu berangkat dari Pelabuhan Ujung Pancu menuju ke Pelabuhan Nelayan Ulee Lheue, kemudian terhempas ombak dan terbalik, 7 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang melintas, dan 2 orang hilang," kata Budiono, kepala Basarnas Banda Aceh dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/06/2020).
Menurut Budiono, dua korban tewas yang ditemukan oleh petugas Tim SAR Banda Aceh itu adalah perempuan masing-masing bernama Amoy (70) dan Apin (65), keduanya warga Kampung Laksana, Banda Aceh.
• Kapal Karam Misterius yang Tertangkap Google Maps di Sukabumi Terungkap, Faktanya Dibongkar KKP
• Kapal Kargo Berbendera Panama Ngebut Tabrak Perahu Bermuatan Sembako Hingga Karam di Sungai Musi
"Korban saat ditemukan telah meninggal dunia. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSU Zainal Abidin dengan menggunakan ambulans, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Sebelumnya, Kapal nelayan berpenumpang sembilan orang tenggelam. Dua penumpang ditemukan meninggal dan 7 orang diselamatkan oleh nelayan yang sedang melintasi lokasi saat kejadian.
"Tujuh penumpang sebelumnya berhasil diselamatkan oleh nelayan, sementara dua orang sempat hilang dan saat ditemukan oleh Tim SAR dalam kondisi meninggal," katanya.
Pencarian korban kapal nelayan itu dilakukan oleh Tim Rescue Basarnas Banda Aceh dengan menggunakan satu unit rescue car dan dilengkapi 1 unit perahu karet dan 1 unit RIB lengkap palsar air dan peralatan komunikasi.
Dilansir dari Serambi Indonesia, sumber-sumber dari kalangan Pengurus Hakka Aceh membenarkan peristiwa itu.
Namun belum ada keterangan mengenai kronologis maupun identitas korban termasuk yang meninggal dunia.
• VIDEO: Kapal Nelayan Tenggelam Dihamtam Ombak Besar, 10 Orang Hilang, 6 Berhasil Selamat
• Kapal Misterius Terdampar di Aceh, Terombang-ambing Kosong Tanpa Awak, Ikan Membusuk
Menurut satu informasi, pada Minggu (21/6/2020) siang, ada tiga boat rombongan warga turunan Tionghoa di Banda Aceh jalan-jalan ke laut sambil memancing atau kegiatan rekreasi lainnya.
Dalam perjalanan kembali ke daratan, yaitu ke pangkalan boat Ulee Lheue, tiba-tiba salah satu boat terbalik di Kuala Cangkoi.
Perahu Pemancing Terbalik 1 Tewas
Kecelakaan di air yang merenggut korban nyawa terjadi di kawasan TPI Teluk Lhokseudu, Gampong Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (3/3). Sebuah perahu yang digunakan oleh tiga pemancing terbaik dan menewaskan seorang di antaranya, dua lainnya berhasil diselamatkan.
Informasi awal kejadian itu diterima Serambi dari Wakil Ketua Panglima Laot Aceh, Pawang Baharuddin yang menyebutkan telah terjadi musibah orang tenggelam di Lhokseudu. “Lengkapnya silakan hubungi Panglima Laot Lhok Leupung,” kata Baharuddin.
Panglima Laot Lhok Leupung, Sabri membenarkan musibah itu. Korbannya tiga warga yang sedang memancing tak jauh dari daratan (TPI Lhokseudu). “Perahu yang mereka gunakan diduga terbalik akibat terpaan angin kencang,” ujar Sabri.
Ketiga pemancing yang menggunakan perahu dayung yang disewa dari Jafar (50) terbalik menumpahkan ketiganya ke laut, yaitu Hadi Hermansyah (45), pria asal Sumatera Utara yang berdomisili di Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Anwar (48), warga Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, dan Nono Sofiandi (43), warga Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.
Mengetahui kejadian itu, sejumlah nelayan setempat, di antaranya Jafaruddin dan Mulyadi yang perahu mereka berdekatan langsung membantu.
• 4 Kapal China Hilir Mudik di Wilayah Jepang, Negri Para Samurai Hanya Bisa Protes
• Indonesia Bersiaga di Natuna, 4 Kapal Perang KRI Diterjunkan, Antisipasi Perang China vs AS
“Seorang di antaranya yang diketahui bernama Hadi Hermansyah diduga tak bisa berenang sehingga meskipun berhasil ditemukan tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan. Dua lainnya kritis dan secepatnya dilarikan ke Puskesmas Lhoknga yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan jenazah Hadi Hermansyah, bersama aparat Polsek Leupung dibawa ke RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh,” kata Sabri.
Sabri menceritakan, sekitar pukul 11.00 WIB, ketiga warga tersebut menyewa perahu dayung dari Jafar, warga setempat. Selanjutnya mereka mengayuh perahu itu ke lokasi pemancingan pada jarak sekitar 200 meter dari penggiran.
Sekitar pukul 13.00 WIB, ketiganya sempat kembali ke daratan untuk beristirahat dan makan siang. “Ba’da zuhur mereka kembali lagi ke tempat semula untuk melanjutkan memancing,” ujar Sabri mengutip laporan yang diterimanya.
Sekitar pukul 17.00 WIB, menurut keterangan saksi mata dan warga setempat, angin mulai berembus kencang disertai ombak tinggi. Perahu yang digunakan oleh ketiga warga tersebut terbalik.
Nono berusaha berenang ke arah daratan. Namun, sebelum Nono mencapai daratan, ia mulai terlihat lemas namun berhasil dibantu oleh nelayan setempat yang sedang melintas. Sementara dua rekannya, Hadi dan Anwar, masih berada di perahu dengan posisi berpegangan pada perahu yang sudah terbalik.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Ayi Satria Yuddha SIK MSi melalui Kapolsek Leupung, Iptu Hamdani yang ditanyai Serambi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pihaknya menerima laporan dari Panglima Laot Lhok Leupung dan warga setempat sekitar pukul 17.15 WIB.
“Saya bersama anggota langsung menuju ke lokasi, termasuk membantu mengevakuasi korban selamat ke Puskesmas Lhoknga, sebelum membawanya ke Rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh. Untuk korban meninggal, Hadi Hermansyah, kami bawa ke kamar jenazah RSU Zainoel Abidin,” pungkas Iptu Hamdani.
Informasi terkait musibah di Teluk Lhokseudu, Kecamatan Leupung, Aceh Besar yang merenggut satu nyawa pemancing, Minggu (3/3) sore juga diterima Serambi dari Kalak BPBD Aceh Besar, Farhan AP didampingi petugas Pusdalops-PB, Ikbal.
Diceritakan, musibah itu diketahui ketika seorang korban bernama Nono berenang ke arah daratan. Namun, sebelum mencapai daratan, ia mulai terlihat lemas dan berhasil dibantu oleh nelayan setempat yang sedang melintas.
Pada saat bersamaan, dua rekannya, Hadi dan Anwar, masih berada di perahu dengan posisi berpegangan pada perahu yang sudah terbalik.
Setelah berhasil ditolong oleh nelayan setempat, Nono sempat tak sadarkan diri dan langsung dievakuasi ke TPI Lhokseudu.
“Begitu tiba di daratan, korban baru tersadar dan menanyakan keberadaan dan kondisi teman-temannya. Korban minta tolong untuk menyelamatkan kedua rekannya,” sebut Ikbal.
Nelayan Gampong Layeun yang mendengar penuturan Nono, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.Namun satu korban bernama Hadi, ditemukan meninggal dunia. Sedangkan Anwar, juga dalam kondisi lemas namun masih tetap berpegangan di perahu.
Panglima Laot Lhok Leupung, Basri, juga menuturkan Nono dan Anwar sudah tidak asing lagi bagi warga dan nelayan Gampong Layeun. Hampir setiap minggu keduanya terlihat memancing dan menyewa perahu milik warga setempat.
Namun, seorang rekan mereka yang ikut memancing pada kejadian kemarin, yaitu Hadi Hermansyah, sepengetahuan warga, baru pertama kali terlihat.
“Kalau Nono dan Anwar sudah sering memancing di Leupung. Bahkan menurut warga, hampir setiap minggu mereka memancing ke sana. Sedangkan Hadi baru pertama kali terlihat, dan meninggal dalam musibah itu,” demikian Panglima Laot Lhok Leupung yang ketika dihubungi tadi malam sedang bersama keluarga korban.(mir/nas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Berpenumpang 9 Orang Tenggelam di Aceh, 2 Tewas",dan Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS - Boat Rombongan Tionghoa Terbalik di Kuala Ulee Lheue, Dua Meninggal, serta Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Perahu Terbalik, 3 Warga Tenggelam,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/korban-kapal-tenggelam-di-aceh.jpg)