Sejumlah Pejabat di Kuansing Jalani Rapid Test, Diduga Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19
Sejumlah pejabat Pemkab Kuansing tersebut diduga kontak erat dengan Nyonya SA, 32 tahun, warga Kecamatan Kuantan Mudik
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Sejumlah pejabat teras Pemkab Kuansing melakukan rapid test.
Tes dilakukan karena para pejabat tersebut diduga kontak erat dengan pasien positif.
Beberapa pejabat tersebut adalah Sekda Kuansing Dianto Mampanini, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Drs Azhar MM dan lainnya.
Sejumlah pejabat Pemkab Kuansing tersebut diduga kontak erat dengan Nyonya SA, 32 tahun, warga Kecamatan Kuantan Mudik.
• Hati Kalsum Remuk Redam Anak Kandung Berniat Masukkan Ibu ke Penjara, Dia Keluar dari Rahim Saya
• Serem, Flu Babi Jenis Baru Muncul di China, Bisa Menular dan Bereplikasi Dalam Sel Manusia
• Jelang 1 Juli, Pengamanan Diperketat, Polda Jabar Kirim 96 Personel Brimob ke Papua, Antisipasi KKB
SA merupakan pasien positif Covid-19 yang diumumkan pada Senin (28/6/2020).
SA yang bekerja sebagai analis di RSUD Teluk Kuantan tertular karena kontak erat dengan IMT, 39 tahun, pasien positif Covid-19.
Sehari sebelum penetapannya sebagai pasien positif Covid-19, Minggu (28/6/2020), ia mengikuti berbagai acara dengan pejabat Pemkab Kuansing.
Di antaranya gowes, naik sepeda bersama. Ada juga acara arung jeram.
Kepala Diskopindag Kuansing, Drs Azhar MM mengatakan ia tidak mengenal SA. Ia mengakui ikut acara arung jeram.
"Saya gowes enggak ikut. Tapi arung jeram saya dan Pak Sekda memang ikut seperti berita yang beredar," kata Azhar, Selasa (30/6/2020).
Agar kekhawatiran hilang, ia pun berencana ke RSUD Teluk Kuantan. Ia mau jalani rapid test.
"Mohon doanya. Doakan saya baik-baik saja," harapnya.
Sekda Kuansing Dianto Mampanini sudah menjalani rapid test pada Senin malam (29/6/2020).
Sekda melakukan tes bersama keluarganya. Hasil rapid test, nonreaktif.
Gugus tugas penanganan Covid-19 Kuansing masih bungkam soal hasil contact tracing SA.