Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penyaluran BLT Dana Desa bagi Warga Terdampak Covid-19 di Pelalawan Masuk Tahap lll, Ini Rinciannya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Riau menggesa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) bagi warga terdampak Virus Corona.

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
istimewa
Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan BLT Dana Desa kepada masyarakat di Kecamatan Bunut beberapa waktu lalu. 

Hal ini terungkap dalam pemaparan Mabes Polri yang sedang menangani kasus dugaan penyelewengan dana tersebut.

Mabes menyebut jika di RIau terdapat tujuh perkara yang sedang ditindaklanjuti.

7 kasus itu ditangani oleh Polda Riau, dan juga jajaran Polres di daerah.

Ada dua perkara yang ditangani Polda Riau, masing-masing BLT Dana Desa Darul Aman Kecamatan, Rupat Kabupaten Bengkalis, dan  BLT Dana Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.

"Perkara di Bengkalis modusnya bantuan yang seharusnya dibagikan kepada 125 KK oleh perangkat desa dibagikan kepada 250 KK, saat ini uang BLT sudah ditarik kembali dan disalurkan kepada yang terdaftar, sedang yang belum terdaftar sudah dilaksanakan tahap verifikasi oleh Pemkab Bengkalis," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dalam keterangan tertulisnya.

Perkara di Kabupaten Kampar terjadi dengan modus pemotongan nominal bantuan.

19 KK yang Bantuannya dipotong oleh ketua RT dan dibagikan kepada masyarakat yang belum terdata sebagai penerima BLT.

Hal ini terjadi di Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

"Saat ini sudah ditindaklanjuti melalui Inspektorat Kabupaten Kampar dengan menarik kembali BLT dan diserahkan kepada yang sudah terdaftar serta mengajukan daftar nama masyarakat yang belum termasuk daftar penerima (tahap verifikasi)," terang Sunarto.

Sementara, kasus dugaan penyelewengan bansos yang tengah diselidiki di Rokan Hilir paling banyak jumlahnya.

Kasusnya yakni terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana Desa Sungai Majo Pusako, Kecamatan Kubu Babussalam.

Diduga Kepala Desa (Kades) memotong dana bansos, dari yang seharusnya Rp600 ribu, menjadi Rp300 ribu.

Uang itu dibagikan kepada masyarakat yang tidak terdata.

"Saat ini uang tersebut telah dikembalikan kepada masyarakat yang tercantum sebagai penerima, dan yang belum terdata sebagai penerima sudah diusulkan," jelas Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu (15/7/2020) sore.

Ilustrasi penyaluran BLT di Bandung. (DOKUMENTASI TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN)
• VIRAL Janda Cantik Jual Rumah Plus Siap Diperistri Pembeli, Metha Mengaku Sepi di Rumah

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved