Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penyaluran BLT Dana Desa bagi Warga Terdampak Covid-19 di Pelalawan Masuk Tahap lll, Ini Rinciannya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Riau menggesa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) bagi warga terdampak Virus Corona.

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
istimewa
Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan BLT Dana Desa kepada masyarakat di Kecamatan Bunut beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Riau menggesa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) bagi warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hampir setiap hari Bupati Pelalawan, HM Harris beserta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan Adi Sukemi beserta para pejabat turun ke desa-desa dalam rangka penyerahan BLT DD.

Sekaligus memantau penyaluran bantuan tersebut hingga sampai ke masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pelalawan, Zamhur Das, pendistribusian BLT dana desa saat ini sudah memasuki tahap lll. Bantuan tahap l dan ll telah terealisasi untuk 104 desa yang ada di Pelalawan dengan besaran yang beragam. Jumlah penerima manfaat juga masing-masing desa juga tidak serupa.

"Untuk yang sekarang ini, BLT dana desa sudah memasuki tahap yang ketiga. Ini bagi warga yang betul-betul terdampak Covid-19," tutur Zamhur Das, kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (16/7/2020).

Zamhur merincikan, BLT dana desa tahap pertama yang tersalurkan mencapai Rp 5.946.000.000,- dengan jumlah penerima sebanyak 9.910 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan BLT tahap ll diterima 6.799 KK dengan total bantuan Rp 4.079.400.000,-. Sedangkan yang saat ini tahap lll yang sedang berjalan sudah terserap Rp 1.552.800.000 yang diberikan kepada 2.588 KK sebagai penerimanya.

"Jadi total seluruh BLT DD yang sudah disalurkan dari tahap l sampai tahap lll ini mencapai Rp 11.578 200.000,- . Ini akan berjalan terus sampai selesai," terang Zamhur.

Dikatakannya, data penerima BLT DD telah disinkronkan dengan penerima bantuan di Dinas Sosial (Dinsos) sebelum disalurkan. Agar tidak terjadi ketimpangan dan penerima ganda atas bantuan dampak Covid-19 yang diserahkan pemerintah. Hingga kini DPMD masih menginventarisir masalah-masalah yang timbul dalam pendistribusian bantuan ini.

"Sampai sekarang belum ada laporan masalah di lapangan. Kita akan awasi terus," tandasnya.

Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Andri Fransiscus Pane SE mengimbau agar Dinas PMD memantau penyaluran BLT DD hingga ke desa-desa pelosok.

Pasalnya penyimpangan atau penyalahgunaan BLT ini memiliki resiko hukum yang besar jika ditemukan di lapangan. Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat serta para penegak hukum.

"Kita juga ingatkan para kepala desa agar tidak main-main dengan BLT ini. Hukumannya sangat jelas disampaikan para penegak hukum," tandas Andri.

Viral Murid Komentar Tak Senonoh Saat Guru Live Instagram MPLS, Sebut Alat Vital & Tanya Open BO

BREAKING NEWS: Hasil Rapid Test Seorang Pegawai Reaktif, Pemda Inhu Nonaktifkan Absen Finger Print

Siapa Sebenarnya Brigjen Prasetijo Utomo, Jendral Bintang Satu yang Dicopot Kapolri Idham Aziz

Diduga Diselewengkan di 5 Daerah

Dana bantuan tunai yang diberikan pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Riau ternyata diselewengkan.

Ada sejumlah oknum yang melakukan perbuatan tercela itu, sehingga anggaran yang sedianya ditujukan untuk masyarakat tidak sampai, atau dipotong untuk kepentingan individu tertentu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved