Kuansing
Masih Ada Darah dan Tali Pusar, Warga Geger Ada Mayat Bayi Tepian di Sungai Kuantan Kuansing
Penemuan mayat bayi ini sekitar pukul 17.00 wib. Yang menemukan yakni anak-anak yang sedang mandi di Sungai Kuantan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Warga Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing, Selasa sore (21/7/2020) digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di Sungai Kuantan. Mayat bayi tersebut dibungkus dalam plastik asoy merah.
"Iya. Ada penemuan mayat bayi perempuan tadi sore," kata kepala Desa Tanjung, R Afriandi, Selasa (21/7/2020) malam.
Diterangkannya, tali pusar masih ada. Bercak darah juga ada walau sudah mulai menghitam.
"Tali pusarnya pun masih ada. Ada darah tapi sudah mulai menghitam," katanya.
Mayat bayi tersebut hanya dibungkus tas plastik kresek warna hitam.
• Hanya Sebagian Kecil SMP di Kuansing Riau Bisa Laksanakan Daring
• Sekda Kuansing, Dianto Mampanini Irit Bicara Ditanya Dugaan Korupsi & Dugaan Pemerasan Jaksa
Diterangkannya, penemuan mayat bayi ini sekitar pukul 17.00 wib. Yang menemukan yakni anak-anak yang sedang mandi di Sungai Kuantan.
Kala itu, anak-anak melihat bungkusan plastik tersebut dipingir sungai. Karena curiga, anak-anak memanggil orang dewasa.
"Setelah dilihat ternyata mayat bayi. Kami pun dipanggil," katanya.
Belum diketahui, siapa yang tegas berbuat demikian terhadap sang bayi. Begitu juga sang orangtua bayi.
"Mungkin ini (mayat) dari hulu (Sungai). Terbawa arus. Soalnya dua hari ini air (sungai) naik. Sekarang sudah mulai surut," katanya.
• Dari 244 SD di Kuansing Riau, Hanya 26 Sekolah yang Bisa Belajar Daring
• VIDEO: Lima Tersangka Dugaan Korupsi Rp 10,4 M di Kuansing Riau Ditahan Kejaksaan
Pihaknya puh sudah menyampaikan ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian pun sudah menangani kasus ini.
"Tadi pihak medis bilang, bayi itu meninggal diperkirakan dua hari," terangnya. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)
