Sukses Kabur, Pembelot Korut Balik Lagi Gara-gara Terjerat Kasus Pelecehan, Eh Malah Kena Corona
Pekan lalu, Korea Utara dikejutkan dengan tertangkapnya seorang pembelot yang kembali ke negara komunis itu, yang terinfeksi Covid-19
Dia memotong jalan melalui pagar kawat berduri yang dipasang di ujung pipa yang mengarah ke sungai Han.
Seorang pejabat Seoul mengatakan kepada Reuters, bahwa Kim diyakini telah memiliki persiapan untuk kembali ke Korea Utara.
Diperkirakan dia kembali dengan menggunakan jalan yang sama ketika dia melarikan diri ke Korea Selatan pada 2017 silam.
Pihak berwenang mengatakan, ia mengambil jalur pelarian itu pada awal Juli.
Di Korea Utara perjalanan Kim berakhir di kota Kaesong, sebuah kota perbatasan Korea Utara yang menjadi pabrik dan kantor penghubung antar-Korea yang sekarang tutup.
Ketika proyek industri itu ditutup di tengah meningkatnya ketegangan mengenai program senjata nuklir Korea Utara pada 2016, goncangan ekonomi mendorong Kim untuk mencoba peruntungannya di Korea Selatan pada 2017.
Hal itu diungkapkan Kim dalam sebuah video YouTube yang difilmkan dengan sesama pembelot di Korea Selatan pada Juni .
Daripada melakukan perjalanan melalui China, seperti yang biasanya dilakukan oleh sebagian besar pembelot Korea Utara, Kim menuju selatan melalui perbatasan laut menuju Zona Demiliterisasi yang dijaga ketat yang memisahkan kedua Korea.
"Setelah melewati pagar kawat berduri, saya menemui ladang ranjau, yang saya lewati dan datang ke ladang alang-alang dekat Sungai Han, di mana saya tetap bersembunyi selama sekitar tiga jam," katanya dalam video.
Dalam pelarian itu ia bertahan hidup dari roti remah-remah.
Dia mulai berenang, mengikuti lampu di tepi selatan sungai. Ketika dia akhirnya dia berteriak minta tolong, dan ditemukan oleh unit tentara Korea Selatan.
Sedikit yang diketahui tentang bagaimana Kim mencari nafkah di Korea Selatan.
Tetapi sebuah sumber dengan pengetahuan tentang latar belakangnya mengatakan kepada Reuters bahwa ia memiliki hutang 16.800 dollar AS (Rp 244,4 juta) kepada sesama pembelot dari Kaesong.
"Dia telah menyatakan keinginannya untuk menjadi dosen keamanan bagi mahasiswa, seperti banyak pembelot lainnya, tetapi itu tidak pernah terjadi, sebagian karena pandemi," kata sumber itu tanpa menyebut nama karena sensitifnya masalah tersebut.
(Sumber: kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembelot Korea Utara yang Dicurigai Terinfeksi Covid-19, Tersandung Kasus Pelecehan Seksual "
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/speaker-raksasa-korea-utara.jpg)