Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berhubungan Badan dengan Beberapa Pria, Jadi Bingung Siapa Ayah Biologis dari Orok yang Dibuang

Polisi sudah memastikan ibu dari orok yang dibuang. Kini harus kerja keras mencari ayahnya. Sebab pelaku berhubungan badan dengan beberapa pria

Editor: Budi Rahmat
Polresta Pekanbaru
ilustrasi 

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto tidak menampik, berdasarkan pengakuan tersangka KFS, ada beberapa lelaki yang sempat berhubungan badan dengan dirinya.

"Untuk itu ke depan, ada beberapa orang yang kami curigai sempat melakukan hubungan badan dengan tersangka, untuk diambil sampel DNA-nya, sehingga kami bisa mengetahui siapa ayah biologis dari bayi tersebut. Yang jelas lebih dari satu orang," jelas AKP Vicky.

Diberitakan sebelumnya, orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di jalan setapak, Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran pada Minggu (7/6/2020) siang.

Orok ditemukan dalam kondisi sedang dimakan biawak (alu).

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis di Puskemas II Gerokgak, telapak kaki dari bayi malang itu sudah hilang.

Sementara tali pusarnya masih utuh.

Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menemukan pembuang orok tersebut.

Dia adalah KFS (17), wanita yang baru saja lulus dari salah satu sekolah kejuruan di wilayah Kecamatan Gerokgak.

Kepada penyidik, KFS mengaku terpaksa membuang darah dagingnya lantaran takut ketahuan hamil di luar nikah. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul KFS Ngaku Bersetubuh dengan Sejumlah Pria Sebelum Buang Orok

Kakak Beradik Predator, Redupaksa Gadis 13 Tahun di Kamar, Awalnya Dicekoki 15 Sachet Obat Batuk

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved