Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berusaha untuk Menguji Obat Covid-19, Hadi Pranoto Singgung Birokrasi Pemerintah yang Berbelit

Hadi menceritakan sudah banyak badan pemerintahan yang ia coba datangi untuk menguji obat herbal covid-19 buatannya

Kolase Tribun Timur/ Youtube @dunia MANJI/ Facebook Muhammad Saifuddin Hakim
Siapa Prof Hadi Pranoto? 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Hadi Pranoto menuai sorotan.

Hadi Pranoto saat ini menjadi perbincangan usai menjelaskan Antibody COVID-19 buatannya..

Nama Hadi Pranoto menjadi viral setelah mengumumkan penemuan obat herbal yang diklaim sebagai obat covid-19.

Kontan ia dibicarakan banyak orang setelah video wawancaranya tayang di akun youtube milik penyanyi sekaligus musisi Anji Manji.

Pada video tersebut, pria yang mengaju sebagai ahli mikrobiolgi itu menjelaskan obat tersebut diberi nama 'Antibody Covid-19'.

Hadi mengatakan produk obatnya sudah didistribusikan sebanyak ratusan ribu botol ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

Video tersebut viral dan mendapat banyak respons pihak mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Satgas Penanganan Covid-19, dan para praktisi kesehatan yang menanyakan hasil uji obat tersebut.

PBM Tatap Muka di Sekolah Sekali Sepekan di Pekanbaru Sudah Mulai Diterapkan

GAWAT! Positif Covid-19 di Riau Torehkan Rekor Baru, Kasus Baru Capai 50 Orang, Total 456 Kasus

Lalu bagaimana respons Hadi menanggapi obat penemuannya yang menjadi kontroversial?

Melalui sambungan telepon dengan Tribunnews.com, Hadi Pranoto mengaku siap jika diminta pertanggungjawaban oleh pemerintah serta IDI dan membawa obatnya untuk dilakukan uji klinis.

Bahkan Hadi mengatakan uji klinis dari pemerintah lah yang selama ini diharapkannya karena ia merasa sulit untuk menembus kerjasama dengan pemerintah.

Wanita ini Hanya Bisa Saksikan Anak Gadisnya Digauli Oleh Suami Kedua Dari Lubang Dinding

UPDATE Daftar Harga Smartphone Samsung Terbaru Agustus 2020

tribunnews
Hadi Pranoto mengklaim menemukan obat Covid-19 yang dihargai Rp 150.000 per botol yang telah ampuh sembuhkan ribuan pasien positif corona. (Kolase Tribun-Timur.com)

"Saya siap sekali (jika dipanggil pemerintah), bahkan itu yang saya harapkan karena IDI juga bisa mengklarifikasi apakah herbal ini bermanfaat atau tidak, kalau bermanfaat kita lanjutkan kalau tidak ya kita buang saja begiu," kata Hadi, Senin (3/8/2020).

Hadi menceritakan sudah banyak badan pemerintahan yang ia coba datangi untuk menguji obat herbal covid-19 buatannya, tapi ia selalu gagal bertemu dengan para petingginya. 

Sosok di Balik Nama Bonek Persebaya Dalam Misi NASA Terbang ke Planet Mars

Djoko Tjandra Punya Paspor dan Warga Negara Papua Nugini, Dapat Izin Tinggal Tetap di Malaysia

Lengan dan Punggung Luka Parah, Biadap, Pria Ini Aniaya Ibu Kandungnya Pakai Pisau Dapur

tribunnews
Profesor Hadi Pranoto Klaim antibodi Covid-19 (Instagram/duniamanji)

 "Semuanya sudah kita datangi datang bertemu, kita audiensi setiap kita datang ke Bapak Menkes katanya sudah ada janji belum? Gimana mau janji orang kita rakyat kecil," ungkap Hadi.

"Kita datang ke lembaga lain ditanya sudah ada janji belum katanya harus ada janji dulu. Kita minta janji berganti bulan dari tahun gak ada waktu karena mereka orang penting orang sibuk kita kan rakyat kecil," kata Hadi.

Hadi pun kembali menjelaskan mengenai obat penemuan yang dilakukan bersama dengan timnya, itu terbuat dari bahan-bahan seperti manggis, sirsak, kelapa, gula merah, jambu merah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved