Walau dalam Penjara, 3 Pelajar SMA yang Coba Rampok Toko Emas Tetap Belajar Online
Tiga pelajar SMA yang merampok toko emas di Kutai Kertanegara, Kaltim, tetap menerima pelajaran meski meringkuk di ruang tahanan Mapolres Kukar.
Diberitakan sebelumnya, ketiga pelajar yang berusia 16 tahun tersebut merampok salah satu toko emas di Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Kamis (30/7/2020) pagi.
Pagi itu toko-toko emas lainnya di sekitar belum buka.
Dari rekaman kamera CCTV ketiga pelajar kelas II SMA ini merangsek masuk melompat lemari etalase saat pemilik membuka toko tersebut sekitar pukul 08.30 Wita.
Ketiganya menggunakan penutup wajah, sarung tangan sambil membawa senjata airsoft gun dan sejumlah pisau panjang.
Aksi nekat direncanakan Rizki (22) yang kini masih buron.
Rizki menyuruh ketiga pelajar tersebut masing-masing akan mendapat bagian Rp 50 juta jika berhasil merampok.
Sebelumnya, Rizki telah memberi uang muka sebesar Rp 200.000.
• Bak Film Layar Lebar, Aksi Perampokan di Toko Emas, 100 Meter dari Mapolsek, Pelaku Todongkan Senpi
Saat kejadian, Rizki menunggu di mobil yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian.
“Mereka gagal membawa emas. Saat masuk, pemilik toko teriak. Warga berdatangan, tiga pelaku ini panik dan kabur tanpa membawa apa-apa,” ungkap Andrias saat memberi keterangan pers, Jumat pekan lalu.
Saat kabur, satu dari ketiga pelaku tersebut berhasil ditangkap warga.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Pelajar SMA yang Rampok Toko Emas Tetap Terima Pelajaran dari Dalam Penjara"
