Sebelum Dibunuh, Bocah Laki-laki 8 Tahun Tewas di Kebun Sawit di Tualang Ternyata Disodomi Pelaku
Pelaku merupakan orang dekat korban yaitu saudara sepupu yang pernah tinggal satu rumah dengan orang tua korban.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Fakta baru tewasnya AH bocah laki-laki berusia 8 tahun yang ditemukan tewas di kebun sawit milik warga Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau terkuak.
AH ternyata dibunuh oleh pelaku yang masih saudaranya sendiri inisial MH (24).
Sebelumnya AH diduga tewas akibat benturan benda tumpul.
Benturan itu membuat luka menganga di bagian lehernya. Kemudian korban tersangkut di pohon akasia saat bermain layangan.
Penyelidikan yang dilakukan tim Serindit King Polres Siak dan Polsek Tualang, ternyata korban tewas akibat dibunuh.
Pelaku merupakan orang dekat korban yaitu saudara sepupu yang pernah tinggal satu rumah dengan orang tua korban.
Sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku ternyata melakukan tindakan pencabulan pada korban sebanyak tiga kali.
"Pelaku sudah berniat untuk membunuh korban karena sakit hati diperlakukan buruk oleh ayah korban," kata Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya didampingi Kasat Reskrim Polres Siak AKP Noak P Aritonang dan Kapolsek Tualang AKP M Faizal Ramzani, Jumat (6/8/2020).
• Baru Lahir, Bayi Ini Dibuang di Kebun Sawit, Suara Tangisan Tuntun Pencari Lidi Temukan Bayi Mungil
• Siswa Kelas II SD di Siak Ditemukan Tewas Tersangkut Pohon di Kebun Sawit Warga, Leher Korban Luka
Sebelum dibunuh pelaku juga melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak 3 kali.
"Pelakumenyodomi korban sebanyak 3 kali di hari berbeda. Pada kejadian yang ketiga, korban sempat menangis dan pelaku marah hingga membekap mulut korban hingga korban tidak bergerak lagi. Namun karena melihat dada korban masih bergerak, maka pelaku mengaku melukai leher korban sebanyak 3 kali," kata Doddy.
Setelah kejadian itu, pelaku lari ke kampung halamannya di pulau Nias. Di pulau Nias itu akhirnya pelaku ditangkap.
"Dari hasil penyelidikan, kita sudah mendapat bayangan siapa pelakunya. Saat diketahui pelaku kabur ke Nias, maka kita kordinasi dengan Polres Nias untuk menangkap pelaku," kata dia.
AKBP Doddy mengatakan korban yang ditemukan sudah tak bernyawa Jumat, 17 Juli 2020 sekira pukul 07.30 WIB lalu. Ia dibunuh saudaranya MH (24) laki-laki. Sebelum dibunuh, korban dicabuli terlebih dahulu di lokasi tidak jauh dari jasad korban ditemukan.
"Motif pelaku membunuh ini karena dendam dengan ayah korban yang kerap memukulinya," kata dia.
• Sampan Oleng Saat Memancing, Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Indragiri Riau
• Operasi Patuh Lancang Kuning Berakhir, Satlantas Polres Pelalawan Riau Jaring 567 Pelanggar
Kronologi
