Berita Riau
Hindari Kecelakaan, Bupati Inhu Minta Ambulans Desa Dikemudikan oleh Sopir Profesional
Bupati Yopi mengungkapkan, karena keterbatasan jumlah supir ambulans yang profesional di desa mengakibatkan ambulans mengalami kecelakaan
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perkumpulan Unit Mobil Ambulans (PUMA) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) periode 2020-2025 resmi dilakukan oleh DPD PUMA Provinsi Riau pada Senin (10/8/2020).
Pengukuhan berlangsung di ruang pertemuan Narasinga, lantai dua kantor Bupati Inhu.
Bupati Inhu Yopi Arianto yang juga turut hadir saat pengukuhan tersebut mengimbau agar pengurus DPC Puma menggandeng desa untuk bisa memiliki supir ambulans yang profesional.
Empat orang pengurus DPC Puma yang dikukuhkan, yakni Ketua DPC PUMA Inhu, Supardi.
• Masih Pakai Sistem Online, Wako Tunggu Jawaban Kemendikbud Soal Belajar Sekali Seminggu di Sekolah
• Masih Persiapkan Teknis, Disdik Inhil Riau Belum Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah
• Bisa Cetak Kartu Ujian Mulai 8 Agustus, 239 Peserta SKB CPNS 2019 Bengkalis Selesai Daftar Ulang
Sekretaris DPC PUMA Inhu, Mayzon, Bendahara DPC PUMA Inhu, Supriyanto.
Wakil Ketua DPC PUMA Inhu, Andes Anggara, dan Wakil Ketua DPC PUMA Inhu, Achyar Syarif.
Kelima orang pengurus tersebut dikukuhkan oleh Ketua DPD PUMA Riau, Masri.
Dalam pidato singkatnya, Masri berharap agar Pemerintah Kabupaten Inhu (Pemkab) Inhu dan pihak-pihak terkait memberikan bimbingan dan arahannya kepada pengurus yang baru.
Sementara itu, Bupati Yopi memberikan apresiasi kepada pengukuhan pengurus DPC PUMA Inhu tersebut.
Terlebih lagi, pengukuhan yang dilakukan di kantor bupati tersebut merupakan yang pertama kali di Indonesia.
"Semoga daerah lain bisa mengikuti ini, dan semoga selalu membawa manfaat bagi kita terkhususnya masyarakat," kata Yopi.
Yopi mengungkapkan, pengurus DPC PUMA Inhu dapat meyakinkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan ambulans.
Tidak dapat dipungkirinya bahwa, ketersediaan ambulans saat ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kabupaten Inhu.
Kondisi itu kerap menimbulkan kritik baik dari pasien, petugas kesehatan, bahkan supir itu sendiri.
Namun kehadiran DPC PUMA Inhu bisa meyakinkan masyarakat akan pelayanan ambulans.