TERDAMPAR di Pulau Terpencil, Lihat Apa yang Dilakukan Pelaut Ini hingga Diselamatkan

Tim penyelamat mengatakan, mereka dalam kondisi baik tanpa cedera yang berarti.

Ketiga pria itu hilang selama tiga hari setelah perahu sepanjang tujuh meter yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar dan menyimpang dari jalur.

• VIDEO: Detik-detik RSUD Tembilahan Terbakar, Pasien & Pengujung Panik Berhamburan

• Kode Redeem FF alok terbaru 11 Agustus 2020, Ayo Tukarkan Sekarang!

• Beban Rakyat Makin Berat, MA Tolak Gugatan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Pihak berwenang AS di Guam membunyikan alarm bantuan pada Sabtu (1/8/2020) setelah tiga pelaut itu gagal menyelesaikan perjalanan sejauh 42 km dari Poluwat ke atol Pulap.

HMAS Canberra, helikopter militer Australia, sedang terbang dari Australia menuju Hawaii saat menerima alarm untuk meminta bantuan.

Pada Minggu (2/8/2020), helikopter yang sedang latihan itu melihat tulisan 'SOS' raksasa.

• BERIKUT Karakter & Kepribadian Wanita Dari Cara Memakai Bra: Kamu Tipe Mana?

• Rahasia Tya Ariestya Sukses Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 1,5 Bulan, Jalan Santai dan Pola Makan

"Saya bangga atas tanggapan dan profesionalisme semua penumpang saat kami memenuhi kewajiban kami untuk berkontribusi bagi keselamatan kehidupan di laut di mana pun kami berada di dunia," kata komandan Angkatan Laut Australia, Kapten Terry Morrison.

Dilaporkan BBC, setelah ditemukan, para pelaut itu dibawa pulang dengan kapal patroli Mikronesia.

Mikronesia merupakan sebuah negara federasi di Pasifik barat yang terdiri atas lebih dari 600 pulau kecil yang tersebar di hamparan lautan yang sangat luas.

Sementara itu, Pulau Pikelot tidak berpenghuni dan cukup terpencil.

Pulau itu memiliki panjang kurang dari setengah kilometer dengan karang atol rendah, berhutan lebat, dan rumah bagi tempat penangkaran burung laut dan penyu.

(TribunTravel/Sinta Agustina)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Travel: Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, 3 Pelaut Ini Selamat Setelah Tuliskan 'SOS' Raksasa