Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sederet Fakta Penculikan Gadis 23 Tahun, Korban Mengaku sempat Diajak Berzina sebanyak 3 Kali

Inilah sederat fakta penculikan gadis 23 tahun yang dilakukan mantan pacar. Apakah korban alami kekerasan seksual?

Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru
Kolase penculikan dan penyekapan 

Detik-detik pembebasan WNP tampak dalam foto yang diterima wartawan surya.co.id. 

Tampak dalam foto tersebut, sejumlah polisi berpakaian preman tengah mengamankan sejumlah pria terduga pelaku dari sebuah rumah di lingkungan pedesaan. 

Terduga pelaku ini langsung digiring ke dalam mobil warna putih dan hitam milik polisi. 

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky membenarkan telah menjemput korban dan menangkap empat orang terduga pelaku penculikan dan penyakapan pegawai kontraktor di Surabaya itu.

"Iya benar, tadi pagi kami datangi lokasi penyekapan dan amankan korban berikut kami tangkap para pelaku," kata Arief, Senin (10/8/2020).

Beruntung, berbekal laporan keluarga korban, polisi segera melacak keberadaan korban dan pelaku.

Korban dapat diselamatkan, dan tiga pelaku juga berhasil diringkus di sebuah rumah di Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

"Saat kami datang ke lokasi, kami berhasil temukan korban disekap di dalam sebuah kamar rumah milik seorang warga. Kaminjuga berhasil menangkapntiga dari empat pelaku terkait penculikan dan penyekapan ini," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Selasa (11/8/2020).

Sakit Hati

Ibrahim mengaku tak terima diputuskan tanpa sebab oleh WNP, mantan kekasih yang pernah berhubungan selama lima tahun jelang pertunangan mereka.

Karena itu, Ibrahim kemudian merencanakan penculikan WNP di tempat kerjanya di Graha Family Blok YY Surabaya, Senin (4/8/2020) sore.

Dalam aksinya, Ibrahim tak sendiri. Ia mengajak, Hakim (40), Zainudin (30) warga satu desa Ibrahim dan seorang lainnya yakni MQ alias KUD yang kini masih DPO.

Kepada polisi, Ibrahim mengaku nekat menculik WNP untuk sebuah pengakuan akan rasa cintanya.

Ibrahim yang semula diputus tanpa alasan, tak pernah diberi kesempatan menjelaskan dan mencari jawaban atas keputusan mantan kekasihnya itu.

"Saya masih sangat cinta sama dia. Jadi sudah tidak berpikir lagi bagaimana caranya. Saya minta ketemu dia tidak pernah digubris. Bahkan setelah dia minta putus itu sudah tidak komunikasi lagi," kata Ibrahim.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved