Pelapor Pembunuhan Raja Adat Samosir Kerap Diteror, Usaha Terganggu Pilih Tinggalkan Kampung Halaman
Teror itu disebabkan dirinya menjadi pelapor atas kematian Rianto Simbolon, raja adat di Samosir, yang dibunuh tetangga sendiri.
Kapolres Samosir, AKBP M Saleh menjelaskan, bahwa para tersangka dengan korban memiliki persoalan tanah.
Selain itu, ada dendam lama antara korban dan pelaku.
"Jadi para tersangka dendam, alasannya orang tua korban pernah membunuh orang tua tersangka pada permasalahan yang sudah lama," ujar Saleh.
Kapolres mengatakan, para tersangka sudah mengatur rencana pembunuhan secara matang.
Sebelum dilakukan penikaman, korban ditabrak pakai sepeda motor agar seolah korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, pengacara korban, Dwi Sinaga menyampaikan bahwa tidak pernah mengetahui adanya dendam karena peristiwa pembunuhan yang pernah terjadi antara kakek korban dan kakek pelaku.
• Hari Jumat Ini Saja 3.003 Kasus Covid-19, 10 Provinsi Kasus Corona Tertinggi & Terendah di Indonesia
Namun, pengacara meminta agar polisi mendalami kasus tersebut dan segera menangkap 2 pelaku lainnya.
(Jun-tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pascapembunuhan Raja Adat Samosir Rianto Simbolon, Pelapor Diteror hingga Pilih Tinggalkan Kampung,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelapor-pembunuhan-raja-adat-samosir-bersama-pengacara.jpg)