Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasien Covid 19 Meninggal

BREAKING NEWS : Satu Pasien Positif Covid-19 di Pelalawan Meninggal Dunia, Juga Pengidap Gula

Seorang pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau meninggal dunia pada Selasa (1/9/2020) malam.

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
DOKUMENTASI SURYA / HAYU YUDHA PRABOWO
Ilustrasi pemakaman jenazah positif Covid-19. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Seorang pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau meninggal dunia pada Selasa (1/9/2020) malam.

Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berinisial SW dengan usia 41 tahun. Ia menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit swasta di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

SW meninggal dunia diperkirakan sekitar pukul 21.00 wib di ruang isolasi rumah sakit.

"Ini pasien positif Covid-19 yang pertama yang meninggal di Pelalawan," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril M.Kes, Rabu (2/9/2020).

Asril menjelaskan, pasien SW menjalani isolasi dan perawatan hanya dua dari sejak dinyatakan Covid-19 dan menghembuskan nafas terakhirnya.

SW dikebumikan dengan protokol Covid-19 di pemakaman umum Kerinci Barat yang dekat dengan komplek kantor bupati.

Berdasarkan rekam medis SW, ia memiliki penyakit penyerta yang diderita selama ini. Gejala gula telah diidap korban sebelum terinfeksi virus corona.

Besok Pemerintah akan Cairkan BLT Tahap dua Bagi Pekerja Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta\

Sidang Dugaan Korupsi Rp 10,4 M di Kuansing: JPU di Pekanbaru, Terdakwa Tetap di Kuansing

Cegah Pidana Korupsi, KPK Latih 2.114 Akademisi untuk Mengampu Mata Kuliah Anti Korupsi

SW tinggal di Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Tim Diskes langsung melakukan tracing contac dari pasien SW dan ditemukan dua orang yang kontak erat yakni suami dan anaknya.

Keduanya langsung dilakukan swab test dan sampelnya dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa.

"Pihak keluarga sempat tidak percaya. Jadi kita berikan pemahaman dan pendekatan serta bukti medisnya. Alhasil mereka kooperatif," tambah Asril.

Selain tracing contac, lanjut Asril, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di dalam rumah korban serta di sekitar lingkungannya.

Untuk mengantisipasi penularan yang terjadi di sekitar tempat tinggalnya.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved