Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dua Tentara Pembantai Muslim Rohingya Menghilang Usai Jadi Saksi di ICC, Atau Dilenyapkan Myanmar?

Laporan-laporan tersebut masih menyimpan banyak tanda tanya, bagaimana tentara-tentara itu jatuh ke tangan Tentara Arakan

REUTERS via BBC
Pengungsi Muslim Rohingya 

Myanmar berulang kali membantah tuduhan genosida, dengan mengatakan operasi militernya pada 2017 menargetkan militan Rohingya yang menyerang pos perbatasan polisi.

ICC sedang menyelidiki kejahatan terhadap kemanusiaan berupa deportasi paksa Rohingya ke Bangladesh, serta penganiayaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya.

Sebuah pernyataan dari Kantor Kejaksaan ICC mengatakan, "Kantor tidak secara terbuka mengomentari spekulasi atau laporan mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung, juga tidak membahas secara spesifik dari setiap aspek kegiatan investigasi."

Myanmar juga menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional, juga di Den Haag, meskipun badan tersebut tidak membawa kasus terhadap individu atau mendengarkan saksi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Tentara Myanmar Menghilang Setelah Mengaku menjadi Pelaku Pembantaian Rohingya 2017".

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved