Orang Terkaya di Indonesia Surati Jokowi Tolak PSBB, Sebut Tak Efektif Turunkan Pertumbuhan Covid-19
Orang terkaya di Indonesia versi Forbes, Budi Hartono menyampaikan pendapatnya mengenai rencana PSBB
Sahamnya dibeli melalui holding vehicle Farindo Investasi.
Farallon menjual sisa sahamnya di bank tersebut kepada Budi dan Bambang pada 2009.
Lini bisnis lainnya
Selain pada bisnis rokok, dan bank BCA, Djarum Group juga membuka lini usaha elektronik melalui Polytron dan digital lewat GDP Venture.
Putra ketiga Budi Hartono, Martin B Hartono saat ini menjadi CEO GDP Venture.
Didirikan pada 2010, perusahaan ini fokus pada komunitas digital, media, perdagangan dan perusahaan solusi di industri internet.
Sejumlah perusahaan yang didanai oleh GDP Venture di antaranya Blibli.com, halodoc, Gojek, tiket.com dan infokost.id.
Sedangkan media dan entertainment yang didanai ada kaskus, bolalob, historia, IDN media, kumparan, kurio, narasi, lokadata dan opini.id.
Kekayaan
Mengutip dari Forbes, kekayaan real time net worth Budi Hartono sebesar 17,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 258 triliun.
Sedangkan dari Bloomberg Billionaires Index, saat ini kekayaan Budi sebesar 13,7 miliar dollar AS.
Jumlah ini menurun dari sebelumnya 15,2 milliar dollar AS pada 7 September 2020. Artinya ada penurunan sekitar 1,5 milliar dollar AS atau sekitar Rp 22,5 triliun.
Sementara pada awal tahun, Bloomberg menyebut kekayaan Budi mencapai 18 milliar dollar AS.
Terjadi penurunan selama pandemi hingga yang terparah pada 23 Maret 2020 yaitu di angka 8,45 miliar dollar AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Budi Hartono, Orang Terkaya di Indonesia yang Surati Jokowi Tolak PSBB"