Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berawal dari Kecurigaan, Pasangan Ini Bongkar Kasus Pembunuhan Bayi

Berangkat ke kebun untuk panen jambu mente, pasangan ini curiga dengan tumpukan tanah yang menyembul ke permukaan.

Editor: Ilham Yafiz
unsplash @ignaciocampo
Ilustrasi bayi 

Kepala Desa Tuabao, Thomas Tota dan dua warganya akan menjadi saksi kasus dugaan buang bayi perempuan di Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama.

Kades dan dua warganya ini telah dimintai identifikasi guna menjelaskan, peristiwa dugaan tindak pidana di Tuabao yang menggegerkan warga.

"Ada 3 orang saksi diantaranya Kades Tuabao yang akan dimintai keterangan dalam kasus buang bayi perempuan di Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama. Keterangan para saksi ini penting dalam rangka pengungkapan kasus tersebut," kata Kapolres Sikka, AKBP Sajimin saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Maumere, Rabu (16/9/2020) sore.

Ia menjelaskan, para saksi akan menjalani pemeriksaan di Polsek Waigete oleh penyidik yang menangani kasus tersebut.

Sementara dua pelaku yakni MM dan PP sudah diamankan di Polsek Waigete guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"MM dan PP yang diduga sebagai pelaku sudah diamankan di Polsek Waigete," papar Kapolres Sajimin.

Ia menjelaskan, penyidik akan memeriksa para pelaku guna mengetahui peranan dan perbuatannya dalam kasus buang bayi d Tuabao.

"Perlu saya sampaikan kasusnya akan ditangani penyidik di Polsek Waigete," tegas Kapolres Sajimin.

Sebelumnya,pelaku buang bayi perempuan di Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka akhirnya berhasil diungkap.

Prada Ilham Sempat Mabuk Anggur Merah Sebelum Kejadian Penyerangan Polsek Ciracas

Nikita Mirzani Lihatkan Film Panas pada Kekeyi, Langsung Diceramahi: Itu Dosa Kak!

Pelaku diketahui berinisial MM (35), warga Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Sikka yang memilikki hubungan asmara alias perselingkungan dengan PP.

Yang mana MM sudah memilikki suami sah yang kini sedang merantau di Pulau Kalimantan. Hasil pernikahan MM dan suaminya telah dikarunia tiga orang anak yang tinggal bersama MM di Tuabao.

Namun MM tidak menjaga janji perkawinan dan nekat menjalani hubungan asrama alias perselingkuhan dengan PP, pria bujangan di Desa Tuabao hingga melahirkan bayi perempuan yang dikubur di kebun mente warga.

Demikian fakta pengungkapan kasus buang bayi perempuan di Desa Tuabao, Desa Waiblama, Kabupaten Sikka yang diungkap aparat Polsek Waigete dan Pospol Talibura, Rabu (16/9/2020) pagi.

Saat ini, MM sudah berada di tangan penyidik Polsek Waigete guna menjalani proses pemeriksaan.

Data dari Polsek Waigete yang masuk ke POS-KUPANG.COM, Rabu (16/9/2020) sore menjelaskan, pada Rabu tanggal 16 Juli 2020 telah datang di SPKT Polsek Waigete seorang laki-laki bernama Patrisius Nong Pit, warga Tuabao guna melaporkan kasus pembunuhan janin yang terjadi pada Sabtu (12/9/2020) malam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved