Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ingin Jumpai Suami, Rusnita Malah Dianiaya Seorang Wanita bersama Ibunya, Masalah Pelakor?

Rupanya, lanjut Rusnita, pemukulan yang dialaminya terkait dengan hubungan antara PT dan suaminya.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
internet
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejahatan yang dialami Rusnita memang sangat lah kejam dilakukan pelaku.

Rusnita (48) jadi korban penganiayaan.

Tubuhnya mengalami luka dan memar.

Pelaku dua orang.

Diduga seorang pelakor bersama ibunya.

Masing-masing berinisial PT dan LN.

Rusnita melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan.

"Saya dicakar dan dijambak anak sama ibunya," kata Rusnita kepada petugas SPKT, Sabtu (19/9/2020).

Penganiayaan tersebut berawal saat saat Rusnita ingin mendatangi suaminya yang bekerja menjadi pengemudi kapal cepat di Dermaga 16 Ilir pada Sabtu pagi pukul 09.00.

BREAKING NEWS Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Sumur Areal Kebun Sawit Tualang Siak

Hari Ini di Sumbar Kasus Corona Tambah 166, Paling Banyak di Kota Padang dan Bukittinggi

Miracle of Giving : Pahala Besar Mentraktir Teman dan Orang Lain Makan, Bahkan Orang Gila Sekalipun

Saat berada di dermaga, Rusnita mengaku bertemu PT dan ibunya LN.

Kedua orang tersebut, kata Anita, sontak menyerangnya.

"Saya dikeroyok. Dua orang itu pukul kepala saya sampai memar. Rambut saya ditarik-tarik," ujar warga 1 Ulu, Seberang Ulu I ini.

Rupanya, lanjut Rusnita, pemukulan yang dialaminya terkait dengan hubungan antara PT dan suaminya.

"PT itu pelakor. Dia merebut suami saya dan bahkan pernah jalan berdua boncengan motor. Makanya saya mau jemput suami karena takutnya sedang bersama PT," kata Rusnita.

Menurut ibu tiga anak ini, PT merupakan pedagang di Pasar 16 Ilir.

TANDA-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E, Masalah Penglihatan, Kulit hingga Rambut Rontok

ADA Fakta Baru Lagi, Sebelum Tabrak Bripka Christin, Wakil Bupati Erdi Dabi Pesta Miras Jam 3 Pagi

TERUNGKAP Alasan Laeli - Fajri hingga Bunuh & Mutilasi HRD Rinaldi: Ternyata Ini Masalahnya

Sementara suami Rusnita merupakan pengemudi speedboat di yang biasa mangkal di Dermaga 16 Ilir.

"PT sering menemui saya, dia selalu merayu suami saya. Saat mereka naik motor berdua, saya ada videonya karena saya hapal pelat nomor motor suami saya," ungkap Rusnita.

Masih menurut Rusnita, PT bukannya merasa bersalah telah merebut suami orang.

Ia malah melaporkan Rusnita kepada ibunya berinisial LN.

"Dia (PT) ngadu ke ibunya (LN). Dulu ibunya pernah marah-marah ke saya. 'Ngapain anak saya dekat-dekat suami kamu yang kurus itu'? Tapi kenyataannya, anaknya malah mepet suami saya terus. Ya jelas saja saya tidak terima," ungkap Rusnita.

Saat ia bertemu PT dan LN di Pasar 16 Ilir, adu mulut tak terhindarkan antara ketiga wanita ini.

"Setelah sempat ngomel-ngomel ibunya PT ke saya, saya dikeroyok sama mereka," kata Rusnita yang melapor bersama putra sulungnya itu.

Setelah menerima laporan Rusnita, polisi kini sedang memeriksa saksi-saksi.

Di pihak lain, PT dan LN juga dikabarkan akan melaporkan balik Rusnita, namun laporan mereka belum diterima karena belum memenuhi persyaratan tertentu.

"Setiap laporan yang masuk pasti diterima dan ditindaklanjuti. Namun untuk laporan penganiayaan, korban harus menyertakan surat bukti visum dari dokter."

"Baru membuat laporan ke SPKT kantor polisi terdekat," kata Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jemput Suami di Dermaga 16 Ilir, IRT Ini Dikeroyok Wanita yang Diduga Pelakor dan Bangka Pos: https://bangka.tribunnews.com/2020/09/20/temui-suami-di-tempat-kerjanya-malah-dianiaya-sama-pelakor-dan-ibunya?page=all

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved