Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nomor Urut Calon Kepala Daerah di Riau

Gara-gara Bawa Massa Saat Pencabutan Nomor Urut, Dua Paslon Dapat Peringatan Tertulis dari Bawaslu

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan memperlihatkan surat peringatan tertulis dari Bawaslu Rohil tersebut, menurutnya ini merupakan sanksi

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Gara-gara Bawa Massa Saat Pencabutan Nomor Urut, Dua Paslon Dapat Peringatan Tertulis dari Bawaslu 

Sementara tribunpekanbaru.com juga masih mencoba konfirmasi perihal surat peringatan Bawaslu terhadap pasangan calon tersebut, namun hingga Kamis (24/9/2020) malam pukul 19.45 WIB belum ada tanggapan dari Paslon.

Ketua Pemenangan Paslon Asri - Fuad Ahmad : Kami Tidak Bisa Larang Kehadiran Masyarakat

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberikan surat peringatan berupa teguran tertulis kepada dua Paslon Pilkada di Kabupaten Rokan Hilir. Dua Paslon ini dianggap membuat kerumunan pada saat pencabutan nomor undi Kamis (24/2020) di kantor KPU Rokan Hilir.

Dua Paslon yang mendapat teguran tertulis tersebut yakni pasangan calon Asri Auzar - Fuad Ahmad (Ahad) yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Gerindra dan PPP.

Kemudian pasangan calon Afrizal - Sulaiman yang diusung PKB dan Nasdem serta Berkarya.

Menanggapi teguran tertulis dari Bawaslu itu, Ketua Tim Pemenangan (Ahad) yang juga Plt Ketua Golkar Rohil Ikhsan mengaku sampai Kamis malam belum menerima salinan surat peringatan berupa teguran tertulis tersebut dari Bawaslu.

"Saya sebagai ketua tim belum mendapatkan surat peringatan dari bawaslu, nanti saya coba cek dulu ke sekretariat kita dan saya baru tau dari media terkait surat peringatan tersebut,"ujar Ikhsan.

Ikhsan juga menegaskan Pasangan Ahad tidak pernah mengundang kerumunan orang dalam pencabutan nomor urut dan pihaknya hanya mengundang sesuai dengan yang disiapkan oleh KPU sebanyak 5 orang.

"Namun terkait ditemukan pasangan Ahad dalam pencabutan nomor urut diantar oleh masyarakat disebabkan banyaknya antusias masyarakat dan relawan untuk memberikan support kepada pasangan Ahad dan dilakukan secara pribadi oleh masyarakat dan relawan dan kami tak bisa melarang kehadiran masyarakat,"ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com / nasuha Nasution)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved