Ajaran Islam
Cara Mengerjakan Sholat Jamak, Panduan Sholat Jamak, Niat Sholat Jamak Takdim dan Jamak Takhir
Menggabungkan dua sholat fardu atau Sholat Jamak itu, hanya boleh dilakukan pada waktu Sholat Dzuhur dan Ashar atau pada waktu Sholat Magrib dan ‘Isy
Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
1) Berniat Sholat Dzuhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
” Saya niat Sholat Dzuhur empat rakaat digabungkan dengan sholat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”
2) Takbiratul ihram
3) Sholat Dzuhur empat rakaat seperti biasa.
4) Salam.
5) Berdiri lagi dan berniat sholat yang kedua (asar), jika dilafalkan sebagai berikut;
اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
“ Saya niat sholat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.
6) Takbiratul Ihram
7) Sholat asar empat rakaat seperti biasa.
8) Salam.
Setelah salam pada sholat yang pertama harus langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya dzikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain).
2. Sholat Jamak Ta’khir (jamak yang diakhirkan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua.
Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.