Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MENGERIKAN, Sengaja Sergap Iringan Pejabat, ISIS Bunuh 18 Orang, Termasuk Tentara dan Polisi

Aksi nekat ISIS. Sergap rombongan tentara dan polisi. Bunuh sebanyak 18 orang. Ternyata ini target mereka

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.COM/ISIL/AFP
Foto ini diambil dari sebuah video propaganda yang diunggah ke internet pada 8 Juni 2014 oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperlihatkan para pejuang kelompok itu menaiki kendaraan bak terbuka di dekat kota Tikrit, Irak, Rabu (11/6/2014). Pasukan ISIS berkonvoi setelah sebelumnya merebut kota Mosul dari tangan pasukan pemerintah Irak. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Bernyali besar, Kelompok Negara Islam (ISIS) sana sekali tidak gentar dan taka apeduli siapa yang mereka serang.

Meski yang dihadapan mereka orang-orang terlatih dilengkapi senjata.

ISIS tetap melakukan aksinya yang biadap dan terus nembunuh orang.

Mengaku sebagai Algojo ISIS dan Ceritakan Pengalaman Mengeksekusi, Pria Ini Ternyata Berbohong

Medsos ISIS Dihujani Konten Mesum Pasca Serang Komunitas Gay

GEGER! Masjid Haghia Sophia Hendak Diserang ISIS, Beruntung Intelijen Turki Sigap

Militan ISIS di Irak utara. Kawasan Irak utara dan Suriah adalah salah satu yang paling berbahaya di dunia bagi wartawan(Reuters melalui Kompas.com)
Militan ISIS di Irak utara. Kawasan Irak utara dan Suriah adalah salah satu yang paling berbahaya di dunia bagi wartawan(Reuters melalui Kompas.com) ((Reuters melalui Kompas.com))

Seperti yang mereka lakukan di NIgeria. Dilaporkan sebanyak 18 orang dinyatakan tewas setelah mereka sengaja menyergap konvoi tentara dan polisi Nigeria yang sedang mengawal pejabat negara.

Dikatakan empat tentara, 10 petugas polisi dan empat warga sipil tewas dalam serangan yang menargetkan pejabat negara bagian Borno pada Jumat (25/9/2020).

Kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan berada di balik serangan itu, mengklaim 30 orang telah tewas.

Militer telah memerangi militan Islam selama lebih dari satu dekade.
Kota di Nigeria yang kehilangan gadis-gadisnya, lansir BBCNews, Minggu (27/9/2020).

Para militan menanam alat peledak improvisasi (IED) di jalan dari kota Monguno ke kota nelayan Baga, kata Mayor
Jenderal John Enenche, juru bicara Markas Besar Pertahanan Nigeria, dalam sebuah pernyataan, Minggu (27/9/2020).

Pasukan kemudian menangkap sebuah truk senjata dari para militan dan menemukan dua kendaraan polisi yang disita penyerang, kata pernyataan itu.

Para pejabat sedang dalam perjalanan untuk menyelesaikan pengaturan bagi para pengungsi untuk kembali ke Baga ketika mereka disergap.

Gubernur Negara Bagian Borno Babagana Zulum berada dalam konvoi sebelumnya dan tidak terluka, kata pemerintah
negara bagian.

Dilaporakan, Abuja, mengatakan serangan itu dapat menandakan bahwa daerah pedesaan masih belum cukup aman bagi para pengungsi untuk kembali.

Uang Pecahan Rupiah Ditemukan di Markas ISIS, Ternyata Warga Jawa Timur yang Membawa Kesana

Ada KTP Warga Indonesia Ditemukan saat Kelompok Houthi Grebek Markas ISIS di Yaman, BNPT Buka Suara

Lebih dari 30.000 orang telah tewas dan jutaan orang harus meninggalkan rumah mereka karena pemberontakan oleh militan Islam Boko Haram.

Mereka melancarkan operasi militer pada 2009 dan serangan telah menyebar dari timur laut Nigeria ke negara tetangga Chad, Niger dan Kamerun.

Satu faksi memisahkan diri pada tahun 2016 dan sekarang bertempur di bawah bendera kelompok bernama Negara Islam Provinsi Afrika Barat (Iswap).(*).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved