MENGERIKAN, Sengaja Sergap Iringan Pejabat, ISIS Bunuh 18 Orang, Termasuk Tentara dan Polisi
Aksi nekat ISIS. Sergap rombongan tentara dan polisi. Bunuh sebanyak 18 orang. Ternyata ini target mereka
Diserang Komunitas Gay
Para pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dipastikan pusing dibuat komunitas Gay.
Pasalnya, kanal medsos mereka dibanjiri oleh konten mesum.
Kanal telegram milik kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan dibanjiri oleh gambar porno oleh salah satu netizen.
• Warga Ungkap Sosok Pria di Dalam KTP Mojokerto yang Disorot Video di Markas ISIS
• Pria Ini Lolos dari Pembantaian ISIS, Saksikan Teman-temannya Tewas: Ada Darah di Badan Saya
Pernyataan itu disampaikan Cole Bunzel, salah satu peneliti di lembaga think tank Stanford University’s Hoover Institution di Twitter.
Bunzel menuturkan, para penghuni grup yang dikelola ISIS di Telegram mulai resah karena ada netizen yang menyebarkan gambar Porno.
"Sementara si moderator menghilang. 'Aku mencoba menghapus pesannya dan menendangnya, tapi aku tak bisa. Di mana moderatornya'?" ujar Bunzel.
Tidak dijelaskan siapa yang menjadi dalang spam itu.
Tapi, Al Arabiya melaporkan tidak ada kaitannya dengan serangan terhadap media yang dikelola ISIS di 2016.
Pada saat itu, seorang peretas dengan nama Wauchula Ghost melakukan serangan terhadap akun Twitter Daesh (singkatan ISIS dalam bahasa Arab).
• Penjara Diserang ISIS, Tahanan Kabur Massal, Penjaga Keamanan Afghanistan Ditembak Membabi Buta
• Penyandang Dana ISIS Berada di Turki, Biayai Operasi Teror dengan Penculikan dan Pemerasan
Aksi itu dilakukan setelah salah satu pendukungnya menyerang kelab gay di Orlando, Florida, di mana 49 orang tewas dan 53 lainnya terluka.
Wauchula Ghost membalas dengan meretas ratusan media sosial Daesh, dan kemudian mengisinya dengan gambar porno dan aksi solidaritas Gay.
Berbicara kepada CNN, si hacker yang tergabung dalam grup daring Anonymous berujar, dia sengaja memilih foto itu untuk memberikan dampak besar.
"Kami mengambil alih media sosial mereka dan mengisinya untuk mengejak dan menyinggung mereka," kata dia dikutip Middle East Monitor Selasa (22/9/2020).
Wauchula Ghost mengklaim dia bisa meretas akun milik kelompok teroris itu hanya dalam waktu 60 detik karena banyak celah di sana.
• Cantik-cantik Tapi Anggota ISIS, Wanita Muda ini Ditangkap Polisi di Jerman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pejuang-kelompok-itu-menaiki-kendaraan-bak-terbuka-di-dekat-kota-tikrit_20170706_211150.jpg)