Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Dunia

PERANG Azerbaijan - Armenia, Satu Desa jadi Sasaran Bom, 23 Orang Dilaporkan Tewas

Gesekan kedua negara sudah lama terjadi. Akhirnya perang pecah di kawasan Nagorno-Karabakh. Satu desa terkana bom. 23 orang tewas

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh WikiImages dari Pixabay
ilustrasi perang 

Kemudian AS melalui kementerian luar negerinya juga mengaku telah menghubungi kedua kubu agar menghentikan tembak menembak dan segera bernegosiasi.

Wilayah Nagorny Karabakh direbut oleh separatis dari etnis Armenia dalam perang di periode 1990-an, yang merenggut nyawa 30.000 orang.

Upaya untuk meredam salah satu konflik mematikan sejak kejatuhan Soviet tersebut kolaps sejak gencatan senjata pada 1994. 

Mertua, Menantu dan 3 Cucu Tewas Terperangkap Api Dalam Kebakaran Gudang Gas,

Terungkap, Alasan KKB Jadikan Wilayah Intan Jaya Lokasi Perang Terbuka, Ternyata Ada Faktor Ini

Kerahkan MIliter

Pemerintahan yang dianggap Azerbaijan sebagai pemberontak di Nagorny Karabakh mengumumkan darurat militer dan mobilisasi militer total.

Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden Karabakh Araik Harutyunyan pada sesi parlemen darurat di daerah kantong perlawanan Stepanakert, Minggu (27/9/2020).

“Saya mengumumkan darurat militer dan mobilisasi semua orang yang bertanggung jawab atas dinas militer dan berusia lebih dari 18 tahun,” kata Harutyunyan sebagaimana dilansir dari AFP.

Pengumuman tersebut dilontarkan Harutyunyan setelah pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia pecah sehingga menewaskan seorang anak-anak dan perempuan.

Di tempat lain, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan kepada rakyatnya untuk bersiap-siap untuk mempertahankan tanah air.

"Bersiaplah untuk mempertahankan tanah air suci kita," kata Pashinyan di Facebook.

Pemerintah Armenia akan mempertimbangkan "mobilisasi parsial" dari pasukan cadangan dan mengajukan darurat militer.

Sementara itu, Rusia pada Minggu menyerukan gencatan senjata dengan segera dan dimulainya pembicaraan setelah pertempuran tersebut.

"Kami menyerukan pihak-pihak untuk segera menghentikan tembakan dan memulai pembicaraan untuk menstabilkan situasi," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Terungkap, Alasan KKB Jadikan Wilayah Intan Jaya Lokasi Perang Terbuka, Ternyata Ada Faktor Ini

Kapal Perang Rusia Tabrak Kapal Swiis di Perairan Denmark, Pihak Berwenang Enggan Beri Keterangan

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Armenia menuturkan bahwa Azerbaijan yang memulai konflik dengan menyerang permukiman di Nagorny Karabakh, termasuk Stepanakert.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyatakan, mereka membendung upaya militer Armenia dengan mengerahkan tank hingga drone tempur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved