TERNYATA Dalang Pembunuhan Muhammad Thoyib Adalah Anggota TNI yang Dipecat Karena Jual Amunisi
Aparat gabungan TNI-Polri menangkap satu terduga pembunuh Muhammad Thoyib (39), di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo
"Keduanya ini dari kantor sedang menuju ke rumahnya Kenan Mohi, orang asli Yahukimo."
"Keluarganya (Kenan Mohi) sakit, tujuan dari kantor (KPU Yahukimo) ke rumah mengantarkan obat," ungkap Theodorus.
Di perjalanan, rombongan itu bertemu orang tidak dikenal.
Orang tidak dikenal itu meminta diperlihatkan kartu tanda penduduk.
"Ditanya, kamu orang mana, kemudian yang belakang ini orang mana? Mana KTP? Ditanya (Henry Jovinski menjawab), saya orang Indonesia," kata dia.
Kemudian, orang tidak dikenal itu menusuk Henry Jovinski di belakang.
"Ditusuk di belakang. Korban jatuh pingsan. Setelah itu muncul satu pelaku tidak dikenal. Kemudian dibacok juga di situ," paparnya.
Kenan Mohe berupaya melarikan diri. Selain itu, dia berteriak untuk meminta pertolongan.
"Menyatakan tolong, tolong, tolong sebanyak tiga kali, dan ternyata tidak ada orang yang lewat di situ," tuturnya.
Akhirnya, Kenan Mohe pulang ke rumah, lalu, meminta istrinya agar melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian.
"Akhirnya, istri melapor kepada Kepolisian Yahukimo, dan korban ditolong oleh polisi setelah dilapor oleh istri."
"Kenan Mohe menjadi saksi dan memberi keterangan kepada pihak kepolisian," bebernya. (Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pembunuh Warga Sipil di Yahukimo Papua Diringkus, Dalangnya Pecatan TNI yang Jualan Amunisi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/05/pembunuh-warga-sipil-di-yahukimo-papua-diringkus-dalangnya-pecatan-tni-yang-jualan-amunisi?page=all.